2021
DOI: 10.26858/phonologie.v1i2.21996
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Pembelajaran Bermain Jawaban Dalam Keterampilan Membaca Bahasa Jerman

Abstract: Abstract. This research aims to improve German language reading skills of 11th grade students of State Senior High School 1 Gowa by using Playing answer learning method. The subject in this research are the students of 11th grade of Mathematics and Natural Science 6 of State Senior High School 1 Gowa. This research is a type of classroom action research which consists of two cycles. The data of this research consist of qualitative and quantitative data. Qualitative data are the data which describe the learning… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Metode ini memunculkan pengajaran yang berpusat pada guru, dimana guru menjadi aktif dan siswa cenderung pasif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru cenderung banyak berceramah dan menerjemahkan kosakata yang sulit menggunakan kamus di kelas serta mencatatnya di papan tulis sehingga siswa lebih banyak mendengar dan mencatat (Pratiwi, D., 2021;Utami, T. T., 2021;Fatimah, F., Asri, W. K., & Saleh, N., 2021). Penggunaan metode ceramah dan penerjemahan justru akan membuat siswa jenuh, cepat bosan, dan mengakibatkan siswa tidak memiliki kompetensi komunikatif serta siswa terlalu bergantung pada guru.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode ini memunculkan pengajaran yang berpusat pada guru, dimana guru menjadi aktif dan siswa cenderung pasif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru cenderung banyak berceramah dan menerjemahkan kosakata yang sulit menggunakan kamus di kelas serta mencatatnya di papan tulis sehingga siswa lebih banyak mendengar dan mencatat (Pratiwi, D., 2021;Utami, T. T., 2021;Fatimah, F., Asri, W. K., & Saleh, N., 2021). Penggunaan metode ceramah dan penerjemahan justru akan membuat siswa jenuh, cepat bosan, dan mengakibatkan siswa tidak memiliki kompetensi komunikatif serta siswa terlalu bergantung pada guru.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu media evaluasi pembelajaran berbasis e-learning adalah dengan menggunakan Quizizz. Pemanfaatan Quizizz membantu pendidik dalam melakukan evaluasi tanpa dibatasi tempat, dengan tampilan yang menarik dan estimasi waktu yang dapat diatur untuk menuntun kemampuan membaca memahami siswa (Utami, T. T., 2021;Mardiana, M., 2021;Tahir, I., 2021) Impelentasi Quizizz sebagai media dalam pembelajaran bahasa Jerman berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Sakti dan Afifah (2020) menyimpulkan bahwa Quizizz dapat membangkitkan motivasi dalam belajar bahasa Jerman dan media tersebut mempunyai tampilan dan fitur yang menarik. Salsabillah, N. S., & Afifah, L., (2021) melalui hasil penelitiannya menegaskan bahwa Quizizz efektif sebagai tes formatif dalam pembelajaran bahasa Jerman dan siswa juga menunjukkan respons positif terhadap penggunaan Quizizz.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan oleh guru bahasa Jerman selama pembelajaran, siswa belum memenuhi KKM bahasa Jerman yaitu 75, diduga karena kurangnya pemahaman pada teks bahasa Jerman. Hal tersebut didukung dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Tahir, R. A., et al, (2020); Wahdaniyah, S., et al (2021); Utami, T. T., et al, (2021) bahwa kemampuan menyimak bahasa Jerman siswa masih berada dalam kategori kurang.…”
Section: Pendahuluanunclassified