Penerapan Metode Multi-Objective Optimization on the Basis of Simple Ratio Analysis (MOOSRA) dalam Penentuan Lulusan Mahasiswa Terbaik

Abstract

The problems that are often faced by the campus in the management of selecting the best students which are carried out once a year in a series of graduation events are the length of the process of calculating student data which is still done manually, criteria that have not been fulfilled optimally and are still based on value calculations alone, and processing is still manual. so that errors and data errors often occur which are quite fatal, subjective selection is still a common problem in the world of education so it is necessary to select outstanding students using a system. The system used is a decision support system that has the quality and logic of a method in a selective selection process with a high level of accuracy, while the method used is the MOOSRA method which is a decision support system method that is easy to understand and systematic stages that are easy to do. The results in this study were a student named Zainal as the owner of the highest score of 0.418397, accurate, efficient and effective results in the use of a decision support system made the selection process much more reliable

Optimisasi Algoritma MOOSRA Pada Seleksi Penerima Beasiswa KIP Kuliah

“…Metode moosra merupakan metode yang hampir menyerupai metode moora dalam proses penyelesaiannya, tetapi hasil akhir memiliki perbedaan yang sangat signifikansi dalam pengambilan keputusan terhadap sebuah kasus dalam sebuah penelitian [9], [10] Metode Moosra merupakan singkatan dari Optimasation On the basis of simple ration analysis yang memiliki perbedaan dengan metode moora adalah skor kinerja negatif dimetode MOORA tidak muncul dan MOOSRA metode kurang sensitif terhadap variasi yang besar dalam menilai suatu kriteria ya ng digunakan untuk membentuk kerangka kerja pengambilan keputusan yang multi-kriteria [11][12] [13]. Algoritma dalam penyelesaian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Moosra antara lain, sebagai berikut [14][15]:…”

Penerapan Metode MOOSRA dan MOORA dalam Keputusan Pemilihan Produk Asuransi Terbaik

“…Penelitian yang dilakukan oleh Haeruddin pada tahun 2022 yang membahas mengenai penerapan metode MOORA dan MOOSRA dalam pemilihan peserta olempiade matemtika dalam penelitian ini terdapat 4 kriteria dan 10 alternatif yang diproses dan menghasilkan alternatif A1 atas nama Arif Hidayat dengan hasil akhir dengan perhitungan metode MOORA sebesar 0,364531 dan dengan metode MOOSRA sebesar 25,38454 ditetapkan sebagai alternatif terbaik [9]. Penelitian oleh Abdul dkk pada tahun 2022 yang membahas mengenai penentuan lulusan mahasiswa terbaik dengan menerapkan metode MOOSRA yang dimana dalam penelitian ini netapkan sebanyak 7 alternatif 5 kriteria yang diproses sehingga menghasilkan alterntaif A1 atas nama Zainal dengan nilai 0.418397 sebagai alternatif terbaik [10]. Penelitian yang dilakukan oleh Zulfi Azhar pada tahun 2022 mengenai pemeilihan E-comerce terbaik dengan menerapkan metode MOOSRA menghasilkan alternatif A1 yaitu Lazada dengan nilai sebesat 3,26323 sebagai alternatif terbaik [11].…”

Analisa Penerapan Metode MOOSRA dan MOORA dalam Keputusan Pemilihan Lokasi Usaha

“…Kedua metode tersebut dalam penerapannya sama, perbedaan hanya di bagian pengoptimalan atau langkah terakhir penyelesaiannya, pada metode MOORA pengoptimalan dilakukan dengan menjumlahkan semua kriteria benefit kemudian dikurangkan dengan kriteria cost. Sedangkan MOOSRA pengoptimalannya dilakukan dengan menjumlahkan seluruh kriteria benefit kemudian dibagi dengan kriteria cost [4].…”

“…Metode moosra serupa dengan metode MOORA, hanya saja ada perbedaan pada langkah terakhir penyelesaiannya, dimana MOORA dilakukan dengan pengura n ga n benefit dengan cost, sedangkan MOOSRA dilakukan pembagian terhadap benefit dengan cost [10] [7]. MOOSRA dapat diterapkan berdasarkan langkah-langkah berikut ini [3], [4], [7], [11], [12]: a. Membuat matriks keputusan berdasarkan nilai dari setiap kriteria berdasarkan masing-masing alternatif.…”