2017
DOI: 10.24905/cakrawala.v11i2.858
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Field trip pada MK. Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Meningkatkan Kepedulian Mahasiswa terhadap Permasalahan Sampah

Abstract: Salah satu cara untuk meningkatkan rasa kepedulian manusia terhadap lingkungan yaitu dengan menerapkan metode field trip pada pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penerapan metode field trip (pengamatan pengelolaan sampah di lapangan) terhadap peningkatan hasil belajar bab persampahan dan peningkatan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan. Metode field trip merupakan metode pembelajaran di luar kelas, dimana peserta didik akan diajak untuk mengunjungi sebuah lokasi. Dengan mengunj… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Untuk itu, pendidik harus mampu mengembangkan pembelajaran visionernya agar peserta didik dapat menghadapi berbagai tantangan. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung adalah metode kerja lapangan (Yulianti dan Martuti 2015).Menurut Djamarah dan Zain (Widiyanto, 2017) field trip memiliki beberapa keunggulan, antara lain: (1) Kunjungan lapangan memiliki prinsip pedagogis modern, mengeksploitasi lingkungan benar dalam mengajar, (2) Ajaran yang sama lebih merangsang kreativitas siswa, (3) pengajaran yang dilakukan lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat, (4) Informasi sebagai bahan pembelajaran yang lebih luas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk itu, pendidik harus mampu mengembangkan pembelajaran visionernya agar peserta didik dapat menghadapi berbagai tantangan. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung adalah metode kerja lapangan (Yulianti dan Martuti 2015).Menurut Djamarah dan Zain (Widiyanto, 2017) field trip memiliki beberapa keunggulan, antara lain: (1) Kunjungan lapangan memiliki prinsip pedagogis modern, mengeksploitasi lingkungan benar dalam mengajar, (2) Ajaran yang sama lebih merangsang kreativitas siswa, (3) pengajaran yang dilakukan lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat, (4) Informasi sebagai bahan pembelajaran yang lebih luas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…From the results of interviews, this TPST was built by the central government, and the garbage that enters this TPST comes from several villages, namely the village of Kerabon, Slerok, Mangunsumo. There are approximately three trucks of garbage that enter the TPST and which can still be used around one truck, [3] Garbage imported from the TPST and TPS in the city of Tegal is still mixed between organic and inorganic, mostly plastic waste (inorganic). Seen near the office of the UPTD Waste Management of the Environmental Service, the front of the office is inorganic, the front of the office is still mixed with garbage, on the right side of the office there is organic waste in the form of leaves, and on the left side of the office there is inorganic waste in the form of plastic.…”
Section: Garbage Pilementioning
confidence: 99%
“…Therefore, in addition to waste management carried out at the TPA, it must also be supported by waste management at the source. Waste management at the source starts from knowing in advance the generation of waste and the composition of the waste at the source [3].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Salah satu dari keempat kompotensi berbahasa, yaitu keterampilan berbicara bahasa Jerman (Sprechfertigkeit) yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran bahasa Jerman (Azizah, L., & Saleh, N., 2021;Alvionicha, F., et al, 2021;Fatimah, F., et al 2021) Metode field Trip merupakan metode yang dilakukan dengan cara membawa langsung peserta didik ke obyek di luar kelas atau di lingkungan yang berdekatan dengan sekolah dengan tujuan agar peserta didik dapat mengamati, mempelajari, meninjau, atau menyelidiki sesuatu. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dapat menjadikan peserta didik lebih aktif dan mampu mendapatkan contoh konkrit yang telah di dapatkan dalam pembelajaran di dalam kelas (Mulyo, S., 2019;Jaswandi, J., 2020;Widiyanto, B., 2017). Penerapan field trip akan sangat membantu peserta didik mengamati secara langsung dan mampu memecahkan permasalahan yang peserta didik dapatkan selama pembelajaran di kelas.…”
Section: Pendahuluanunclassified