2020
DOI: 10.30737/jurmateks.v3i2.1054
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode CPM Dan PERT Pada Gedung Parkir 3 Lantai Grand Panglima Polim Kediri

Abstract: The project is an activity carried out to products or services that have specific scheduling. Scheduling is determined by the relationship between activities made very detailed and accurate. Therefore, the purpose of the final task is to know how to implement the Critical Path Method (CPM) and Program Evaluation and Review Technique (PERT) in scheduling the project, which originally used the Bar Chart method with a duration of 140 days and resulted in a cost of Rp. 5.500.000.000. From the calculation result of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM), metode untuk perencanaan dan pengawasan proyek, adalah sistem yang paling populer di antara mereka yang menggunakan prinsip pembuatan jaringan. CPM adalah studi jaringan yang bertujuan untuk meminimalkan seluruh biaya proyek dengan mengurangi atau mempercepat total waktu penyelesaian proyek [9]. Dalam metode CPM, jalur yang berisi rangkaian komponen aktivitas dengan durasi kumulatif terpanjang dikenal sebagai jalur kritis.…”
Section: Manajemenunclassified
“…Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM), metode untuk perencanaan dan pengawasan proyek, adalah sistem yang paling populer di antara mereka yang menggunakan prinsip pembuatan jaringan. CPM adalah studi jaringan yang bertujuan untuk meminimalkan seluruh biaya proyek dengan mengurangi atau mempercepat total waktu penyelesaian proyek [9]. Dalam metode CPM, jalur yang berisi rangkaian komponen aktivitas dengan durasi kumulatif terpanjang dikenal sebagai jalur kritis.…”
Section: Manajemenunclassified
“…Adapun penelitian terkait yang dihasilkan ialah Evaluasi Manajemen Waktu Proyek Menggunakan Metode PERT dan CPM Pada Pengerjaan "Proyek Reparasi Crane Lampson" di PT Mcdermott Indonesia, hasil perhitungan berdasarkan metode PERT/CPM,penambahan waktu pengerjaan proyek baru adalah 108 hari [1], Evaluasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode CPM dan Kurva S, dengan menggunakan metode CPM, waktu optimal untuk menyelesaikan sisa poyek adalah 62 hari lebih awal dari percepatan 68 hari, dengan selisih 26 hari [2], Penerapan Metode CPM dan PERT Pada Gedung Parkir 3 Lantai Grand Panglima Polim Kediri, di sini durasi poyek pembangunan parkir tiga lantai Grand Panglima Polim Kediri adalah 105 hari dengan metode CPM dan 109 hari dengan metode PERT [3], Optimalisasi Waktu Proyek dengan menggunakan Metdoe CPM dan Probabilitas Waktu 3 Durasi, dari waktu yang didapatkan bahwa durasi existing yang direncanakan di susun pada koridor waktu diatas optimis akan mengalami keterlambatan sehingga waktu penyelesaian proyek sudah tidak relevan, durasi paling efektif yang dapat dipakai ialah durasi paling sering terjadi (tm) dan durasi total penyelesaian waktu sebesar 694 hari dengan deviasi waktu 194 hari. [4], Evaluasi Proyek Pembangunan Gedung Stroke Center (Paviliun Flamboyan) menggunakan Metode CPM dan Crashing, durasi awal pekerjaan konstruksi pembangunan proyek yaitu selama 160 hari kerja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perencanaan menjadi aspek yang sangat penting dalam manajemen proyek karenan memainan peran utama dalam keberhasilan serta tingkat pendapatan proyek [7], [8]. Untuk mengoptimalkan waktu dan biaya, perlu adanya pemakaian metode penjadwalan yang baik dengan berbagai metode ilmiah yang tersedia [9]. Penjadwalan proyek merupakan salah satu unsur hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi mengenai jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan bahan serta rencana durasi dengan perkembangan waktu untuk penyelesaian proyek [10].…”
unclassified
“…Metode tersebut digunakan secara serius oleh sebagian besar manajer proyek untuk mengidentifikasi kegiatan kritis dan menghitung waktu minimum yang diperlukan untuk penyelesaian proyek [15]. Metode yang seringkali digunakan dalam penjadwalan adalah CPM dan PERT [9]. Penggunaan metode CPM dan PERT akan membantu manajemen dalam menganalisis jalur kritis dari setiap kegiatan proyek yang sedang dijalankan sehingga keterlambatan proyek dapat diminimalkan [16].…”
unclassified