Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Diagnosis Penyakit Pada Anak

Rochman, Eka Mala Sari

doi:10.21107/nero.v5i1.157

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 4 publications

(5 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Aplikasi sistem pakar dengan menggunakan metode certainty factor akan membantu dalam menemukan jenis penyakit asma pada anak berdasarkan gejala yang dirasakan sampai ditemukannya kesimpulan berdasarkan hasil diagnosa berupa informasi mengenai cara pengobatan penyakit asma pada anak. Metode ini juga digunakan pada beberapa case seperti Diagnosis Penyakit Paru Pada Perokok Pasif Menggunakan Metode Certainty Factor [9], Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Limfoma dengan Metode Certainty Factor [10], Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dalam [11], Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosis Penyakit Asma Pada Pasien [12], Karakteristik Asma Pada Anak Di Puskesmas I Denpasar Timur Tahun 2019-2021 [13].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Asma Pada Anak

Jahirah¹,

Marsono²,

Gunawan³

2022

j. sist. inf. trig. dhar. JURSI TGD

View full text Add to dashboard Cite

Penyakit asma pada anak merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan angka kematian pada anak. Asma pada anak memiliki gejala yang beragam dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Anak yang mewarisi gen asma meningkatkan risiko anak tertular penyakit dua kali lipat dari orang tua yang tidak menderita asma. Peran dokter sangat dibutuhkan namun karena jumlah pasien yang banyak dan orang tua enggan untuk memeriksa dan sering mengabaikan gejala yang diderita anak. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit asma pada anak. Sistem pakar sebagai bagian dari perkembangan teknologi dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pengguna dapat melakukan diagnosa awal terhadap gejala yang diderita serta penanganannya melalui sistem pakar. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode Certainty Factor dimana metode ini dapat memberikan kepastian dari suatu fakta. Perhitungan dilakukan berdasarkan nilai keyakinan dari seorang pakar terhadap gejala yang dimiliki oleh suatu penyakit. Dengan adanya aplikasi ini, pengetahuan yang dimiliki oleh pakar mengenai asma pada anak dapat tersusun dalam bentuk basis data, dan dapat membantu pasien dalam mendiagnosa penyakit asma.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Asma Pada Anak

Jahirah¹,

Marsono²,

Gunawan³

2022

j. sist. inf. trig. dhar. JURSI TGD

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…At the age of 0-59 months, the immune system in toddlers' bodies is not working optimally, so at this time toddlers are more vulnerable to attacks from various diseases [6] [7]. When a toddler is sick, it is not uncommon for parents to feel confused about what to do or misinterpret the symptoms experienced by the child.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Application of the Certainty Factor Method in Expert System for Diagnosing Toddler Diseases

Tou,

Endraswari,

Annisa

et al. 2024

JSG

View full text Add to dashboard Cite

The toddler period is the period after birth up to the age of 59 months. During this period, the immune system in the toddler's body is not yet working optimally, so during this period the toddler is more vulnerable to attacks from various diseases. When a toddler is sick, it is not uncommon for parents to feel confused about what to do or misinterpret the symptoms experienced by the toddler. In conditions like this, the role of a doctor is very necessary. However, in reality, not all parents want to see a doctor, because of the high cost of treatment. Therefore, we need an expert system for diagnosing toddler diseases using the Certainty Factor method to support parents' ease in identifying symptoms and illnesses suffered by toddlers as early as possible. This study used 12 data on toddler illnesses with 51 symptoms. The results of this research show that from the 15 cases that were tested, the precession value was 86.66% and the recall value was 100%. Based on the results of this research, it can be concluded that this system can be used by users to diagnose illnesses in toddlers. With this system, it is hoped that parents can determine the type of disease experienced by toddlers quickly, precisely, and efficiently.

show abstract

“…PENDAHULUAN Demam berdarah menjadi permasalahan kesehatan yang harus diperhatikan, dengan semakin meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Pemerintah sering kali tidak dapat mengetahui perkembangan penyakit secara dini, melalui konsep peramalan diharapkan Jumlah penyakit demam berdarah dapat terprediksi [2]. Untuk memprediksi jumlah penderita, maka dilakukan peramalan penyakit Demam Berdarah perlu dilakukan peramalan yang bertujuan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang melalui pengujian keadaan di masa lalu [3][4].…”

unclassified

Model Peramalan Jumlah Penyakit Demam Berdarah Dengan Pendekatan Metode Fuzzy Linear Regression (Flr)

Khotimah¹,

Rochman²

2021

NERO

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Peramalan sangat penting pada data time series, yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini memprediksi jumlah demam berdarah sebagai output variabel terikat (Y) dan faktor keterangan kondisi pasien parah (X1) dan kondisi ringan X2 sebagai variabel bebas. Peramalan time series menggunakan fuzzy untuk menjelaskan data dalam bentuk nilai-nilai lingusitik. Regresi fuzzy digunakan untuk memperbaiki adanya error dalam permodelan klasik. Hasil peramalan konvensional terdapat perbedaan antara nilai yang diamati dan nilai yang diestimasi yang dikenal error, tetapi dalam regresi fuzzy dikenal sebagai kerancuan (ambiguity) sistem. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Linear Regression (FLR) untuk memodelkan peramalan jumlah penyakit demam berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan parameter berupa interval (upper bound dan lower bound) pada hasil ramalan, yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan pada segala kemungkinan terbaik maupun terburuk. Hasil penelitian berdasarkan interval dengan mengubah-ubah nilai (h) = 0; 0,25; dan 0,5; 0.75 dihasilkan dengan metode Fuzzy linier regression Time Series pada koefisien determinasi terkecil senilai 0,238 pada h=0,25 dengan kesalahan simpangan baku terkecil 3,94.

show abstract

Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Diagnosis Penyakit Pada Anak

Cited by 3 publications

References 4 publications

Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Asma Pada Anak

Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Asma Pada Anak

Application of the Certainty Factor Method in Expert System for Diagnosing Toddler Diseases

Model Peramalan Jumlah Penyakit Demam Berdarah Dengan Pendekatan Metode Fuzzy Linear Regression (Flr)

Contact Info

Product

Resources

About