2018
DOI: 10.23917/khif.v4i2.6828
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Penentuan Minat dan Bakat Siswa SD

Abstract: Perkembangan adalah proses kedewasaan seseorang untuk mengembangkan kemampuan intelektualnya. Perkembangan usia 6-12 tahun adalah masa di mana anak memasuki tahap belajar di dalam sekolah dan di luar sekolah. Penentuan minat dan bakat perlu dilakukan untuk dapat mengetahui suatu keterampilan pada peserta didik, baik dalam segi akademis maupun kepribadian. Selain itu juga dilakukan pendampingan dan pengembangan keterampilan sesuai bakat yang ada pada peserta didik. Untuk mengetahui bakat dan minat pada peserta … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
3
0
16

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 29 publications
(27 citation statements)
references
References 7 publications
(7 reference statements)
0
3
0
16
Order By: Relevance
“…Minat belajar yang tinggi akan memudahkan siswa mencapai tujuan belajar (Haryadi and Andriati 2019). Penentuan minat dan bakat perlu dilakukan untuk dapat mengetahui suatu keterampilan pada peserta didik, baik dalam segi akademis maupun kepribadian (Rachman and Mukminin 2018;Supardi 2014). Dilain sisi kemampuan berpikir kritis siwa merupakan kemampuan yang sangat esensial untuk kehidupan, pekerjaan, pembelajaran dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan ini juga merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari dalam siswa (Masni, 2019;Sembiring, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Minat belajar yang tinggi akan memudahkan siswa mencapai tujuan belajar (Haryadi and Andriati 2019). Penentuan minat dan bakat perlu dilakukan untuk dapat mengetahui suatu keterampilan pada peserta didik, baik dalam segi akademis maupun kepribadian (Rachman and Mukminin 2018;Supardi 2014). Dilain sisi kemampuan berpikir kritis siwa merupakan kemampuan yang sangat esensial untuk kehidupan, pekerjaan, pembelajaran dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan ini juga merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari dalam siswa (Masni, 2019;Sembiring, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyeleksian atau penerimaan siswa baru adalah suatu hal yang perlu ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan jumlah calon siswa baru diperlukan beberapa pertimbangan yang cukup banyak dan rumit, jumlah calon siswa yang sering berubah setiap tahunnya [1]. Untuk memperoleh jumlah calon siswa baru, untuk penyeleksian jumlah calon siswa baru yang standart harus menetap kan kriteria-kriteria yang sesuai dan juga harus dipersiapkan dengan semaksimal mungkin.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem pakar bagian dari pengembangan kecerdasan buatan menggabungkan antara pengetahuan dan penelusuran dari sekumpulan data dalam menemukan pemecahan masalah yang secara normal memerlukan keahlian manusia [9]. Pengembangan sistem kepakaran berdasarkan aturan yang sistematis dirancang untuk menggantikan pekerjaan sehari-hari, tetapi untuk mensubtitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, diperlukan ketetapan rule based [10]. Sistem kepakaran diartikan pengembangan suatu kondisi yang secara langsung berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam sisitem operasi komputer melalui yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified