2020
DOI: 10.26418/jp.v6i1.37256
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Case Based Reasoning dan K-Nearest Neighbor untuk Diagnosa Penyakit dan Hama pada Tanaman Karet

Abstract: Petani karet di wilayah Kabupaten Tulang Bawang sering menemukan masalah seperti penyakit dan hama tanaman karet yang dapat mengakibatkan kematian pada tanaman karet, antara lain penyakit pada bidang sadap, dan hama penggangu seperti rayap dan kutu tanaman. Penyakit tersebut dapat dideteksi melalui gejala-gejala yang ditimbulkan. Akan tetapi untuk mengetahui jenis penyakit yang menyerang tanaman karet diperlukan seorang pakar pertanian dan perkebunan. Namun, saat ini petani di Tulang Bawang masih memli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(10 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Dari hasil pengujian kasus yang dibuat kemiripan yang dihasilkan sebesar 0.78. Selanjutnya penelitian [11] hasil pada penelitian tersebut menghasilkan nilai akurasi sistem sebesar 80% dengan objek penelitian hama dan penyakit tanaman karet. Penelitian [12] pada penelitian tersebut menghasilkan tingkat akurasi 80%, dengan objek penelitian mengenai hama dan penyakit pada tanaman anggrek.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari hasil pengujian kasus yang dibuat kemiripan yang dihasilkan sebesar 0.78. Selanjutnya penelitian [11] hasil pada penelitian tersebut menghasilkan nilai akurasi sistem sebesar 80% dengan objek penelitian hama dan penyakit tanaman karet. Penelitian [12] pada penelitian tersebut menghasilkan tingkat akurasi 80%, dengan objek penelitian mengenai hama dan penyakit pada tanaman anggrek.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai DBI yang lebih kecil atau nilai positif terkecil yang mendekati 0 menunjukkan skema clustering yang paling optimal [16]. Jika jarak antar kelompok minimal berarti setiap objek dalam cluster mempunyai tingkat kemiripan karakteristik yang tinggi [17]. Untuk menghitung nilai DBI dapat menggunakan persamaan: 𝐃𝐁 = ∑ ( 𝛔𝐢+𝛔𝐢 𝐩…”
Section: K-medoidsunclassified
“…DBI berfungsi untuk memaksimalkan jarak inter-cluster, dan juga mencoba meminimalkan jarak antar-titik pada cluster pada saat yang bersamaan [23][24] [25] Nilai rata-rata yang similar antara setiap cluster dan paling mirip merupakan ukuran dari DBI. Semakin kecil nilai DBI atau bernilai postif terkecil yang mendekati 0 maka menunjukkan skema cluster yang paling optimal [26]. Untuk Menghitung nilai DBI dapat menggunakan persamaan 4.…”
Section: Davies-bouldin Index (Dbi)unclassified