Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Untuk Pemilihan Guru Berkinerja Terbaik Pada SMKN 59 Jakarta

Abstract

Guru adalah pendidik profesional yang mengemban tugas pendidikan serta memiliki fungsi dan peran mencerdaskan kehidupan masyarakat. Agar fungsi dan peran profesi guru dapat dilaksanakan sesuai dengankaidah yang berlaku, maka perludilakukan penilaian terhadapkinerja guru yang dapat menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di SMKN 59 JAKARTA. SMKN 59 Jakarta tidak ada pembobotan kriteria dalam memilih guru terbaik di Jakarta. Hal ini disebabkan oleh kurangnya metode yang sesuai, sehingga mengakibatkan hasil evaluasi yang kurang akurat. Dan karena sulitnya mengetahui nilai akhir kinerja guru,mereka masih menggunakan dokumen file evaluasi. Hal ini bertujuan untuk merancang Sistem Pendukung Keputusan(SPK), dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membantu sekolah menentukan yang terbaik guru.Metode ini didasarkan pada kriteria dan bobot yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil yang maksimal dan diharapkan dapat memberikan penilaian yang lebih akurat karena membantu sekolah menentukan guru terbaik.

Pemodelan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Jenis Kelas Jaminan Layanan BPJS Kesehatan Dengan Metode Analitycal Hierarchi Process

“…Hasil dari sistem pengambilan keputusan bisa merupakan suatu tools untuk dapat memberikan berbagai pilihan guna memperoleh suatu hasil yang lebih baik dan tepat sasaran [5]. Dengan tersedianya berbagai macam pilihan keputusan yang dihasilkan dari sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi top managemen untuk mengambil keputusan yang tepat karena sistem ini dihasilkan dari proses perhitungan yang tepat dan memiliki struktur yang jelas [6] Terkait dengan pemanfaatan metode Analytical Hierarchi Process (AHP) untuk dapat mendukung proses decision making dengan memberikan rekomendasi pilihan kepada pihak yang memiliki kepentingan diantaranya pada penelitian yang telah dilakukan terlebih dahulu terkait dengan pemilihan internet service provider terbaik yang menghasilkan beberapa rekomendasi provider yang telah dihasilkan dari perbandingan nilai CR yang dimuatkan dalam sebuah tabel dan setelah diproses dengan metode AHP dihasilkan rekomendasi berupa ranking dari 5 provider yang dibandingkan dan dari hasil perankingan tersebut didapatkan secara berurutan dimulai dengan provider Telkomsel, Indosat IM3 Ooredoo, XL Axiata, Tri dan yang terakhir adalah Axis [7]. Penelitian terkait selanjutnya adalah membahas tentang pemilihan bibit padi berkualitas yang membandingkan metode AHP dan Topsis, hasil dari penelitian ini adalah dari lima alternatif jenis bibit padi yang masuk dalam kriteria didapatkan jenis padi Sunggal berada pada urutan pertama dengan nilai preferensi tertinggi yaitu 0,858 dan jenis bibit padi Inpari32 dengan nilai preferensi 0,767 sehingga dari lima pilihan bibit yang telah dibuat maka rekomendasi bibit padi yang digunakan untuk ditanam pada daerah sambongbangi yaitu diambil dua nilai preferensi terbaik yaitu bibit padi Sunggal dan Inpari32 [8] Berdasarkan penelitian terkait diatas dan dengan melihat permasalahan yang ada dimana masyarakat harus dapat memilih jenis jaminan layanan kesehatan yang tepat dengan kebutuhan pengobatan dirumah sakit swasta yang ada di kota manado, maka peneliti melihat perlunya dibuat sebuah sistem yang dapat memberikan rekomendasi pemilihan kelas yang tepat untuk jaminan kesehatan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan.…”