2018
DOI: 10.26593/jrsi.v7i1.2716.31-40
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metoda Six Sigma DMAIC untuk Mengurangi Cacat Pakaian 514 (Studi Kasus di CV Jaya Reksa Manggala)

Abstract: <em>CV Jaya Reksa Manggala (JRM) is one of clothing company. With increasing competition in this clothing company, the companies are required to keep improving the quality of clothing products. One of the important things in quality is reduction of product defects. One of the proven methods of  quality improvement is the Six Sigma DMAIC method, which is a continous improvement method that aims to achieve the best quality. One of the products of CV JRM which is still have a lot of defects is 514 products.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Tahap ini merupakan salah satu tahap yang penting karena pada tahap ini perlu dilakukan pengukuran terhadap permasalahan yang terjadi. Pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan dan pengolahan data pada periode tertentu untuk mengetahui kondisi aktual terhadap produk yang dihasilkan [7].…”
Section: Measureunclassified
“…Tahap ini merupakan salah satu tahap yang penting karena pada tahap ini perlu dilakukan pengukuran terhadap permasalahan yang terjadi. Pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan dan pengolahan data pada periode tertentu untuk mengetahui kondisi aktual terhadap produk yang dihasilkan [7].…”
Section: Measureunclassified
“…Penelitian yang dilakukan (Aritonang, 2016) (Hermansyah, 2013) memperoleh hasil penggunaan Six Sigma mampu meningkatkan menurunkan cacat produk sehingga level sigma meningkat 4,7 menjadi 5,0 dengan mendapatkan penghematan sebesar Rp. 4.877.443,40. Hal ini sesuai dengan yang dilakukan (Fransiscus, 2014), (Wardhana, 2015) dan (Karenza, 2016) bahwa perbaikan kualitas produk mampu meningkatkan nilai sigma yang berdampak pada penurunan cacat produksi yang ada.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada dasarnya pelanggan akan puas apabila mereka menerima nilai sebagaimana yang mereka harapkan. Oleh sebab itu perusahaan perlu mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman barang agar sesuai dengan kualitas pelayanan yang diharapkan yaitu pengiriman barang sampai tepat pada waktu, dan tidak ada kesalahan pada jenis maupun banyaknya barang yang dikirim, sehingga membuat pelanggan merasa puas [9]. Dalam penerapannya six sigma memiliki 5 (lima) langkah untuk memperbaiki kinerja bisnis yaitu define, measure, analyze, improve, dan control sehingga masalah atau peluang, proses, dan persyaratan pelanggan harus diverifikasi dan diperbaharui dalan tiap-tiap langkahnya [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified