2022
DOI: 10.26714/hnca.v2i2.9855
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Kompres Hangat Jahe Merah Terhadap Manajemen Nyeri Pada Pasien Gout Arthritis

Abstract: Gout Arthritis merupakan peradangan pada sendi yang diakibatkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah, karena terganggunya metabolisme purin (hiperurisemia) dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri sendi, sehingga dapat mengganggu aktivitas. Penanganan Gout Arthritis salah satunya bisa menggunakan teknik nonfarmakologi yaitu dengan menggunakan kompres hangat jahe merah yang sering digunakan untuk mengatasi peradangan sendi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat jahe  merah ter… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Gout arthritis adalah penyakit yang menyerang persendian, terutama pada orang dengan lanjut usia. Gout arthritis adalah penyakit metabolik di mana tubuh kehilangan kendali atas sekresi metabolisme purin sehingga menyebabkan kristalisasi asam urat di tulang dan sendi yang menimbulkan nyeri dan umumnya terjadi pada sebagian besar orang dengan lanjut usia (Lutfiani & Baidhowy, 2022). Menurut World Health Organization (2017) prevalensi gout arthritis di dunia sebanyak 34.2%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gout arthritis adalah penyakit yang menyerang persendian, terutama pada orang dengan lanjut usia. Gout arthritis adalah penyakit metabolik di mana tubuh kehilangan kendali atas sekresi metabolisme purin sehingga menyebabkan kristalisasi asam urat di tulang dan sendi yang menimbulkan nyeri dan umumnya terjadi pada sebagian besar orang dengan lanjut usia (Lutfiani & Baidhowy, 2022). Menurut World Health Organization (2017) prevalensi gout arthritis di dunia sebanyak 34.2%.…”
Section: Pendahuluanunclassified