2019
DOI: 10.24114/cess.v4i1.11186
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Euclidean Probability Dalam Pendeteksian Penyakit Impetigo

Abstract: Penelitian ini membahas tentang penerapan sebuah teknologi sistem cerdas yang mampu memberikan pengetahuan tentang pendeteksian Impetigo berdasarkan gejela-gejala yang pada umumnya dialami oleh seorang pasien melalui akuisisi keilmuan pakar. Sistem yang nantinya akan dibangun bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Impetigo beserta gejala-gejalanya dan diharapkan mampu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat berupa pengembangan teknologi Sistem Pakar yang nantinya dapat dijadikan la… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

3
1

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Implementasi metode Dhempster Shafer merupakan metode penalaran non monotonis yang digunakan untuk mencari ketidakkonsistenan akibat adanya penambahan maupun pengurangan fakta baru yang akan merubah aturan yang ada [5], sehingga metode Dhempster Shafer dapat mengetahui probabilitas persentase dari penyakit atau kerusakan yang terjadi [6]. Dengan menggunakan metode Dhempster Shafer dapat mendeteksi kerusakan mesin oven gas auto 2 loyang lebih akurat dan efisien.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Implementasi metode Dhempster Shafer merupakan metode penalaran non monotonis yang digunakan untuk mencari ketidakkonsistenan akibat adanya penambahan maupun pengurangan fakta baru yang akan merubah aturan yang ada [5], sehingga metode Dhempster Shafer dapat mengetahui probabilitas persentase dari penyakit atau kerusakan yang terjadi [6]. Dengan menggunakan metode Dhempster Shafer dapat mendeteksi kerusakan mesin oven gas auto 2 loyang lebih akurat dan efisien.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seperti yang telah diketahui bahwa penerapan Sistem Pakar telah banyak dipergunakan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan prediksi atau pendeteksian hal yang memiliki nilai ketidakpasitian, tentunya ini sangat membantu dalam menghasilkan atau menyimpulkan suatu hal yang masih menjadi kemungkinan. Hal ini dapat diketahui dengan penggunaan Sistem Pakar yang telah dilakukan pada (Ramadhan, 2019) untuk pendeteksian Impetigo, selain itu dalam (Wulandari, Kadek and Made, 2018) digunakannya ES (Expert System) untuk melakukan prediksi terhadap penyebaran kasus demam berdarah, pada (Zuhaer and Alhabib, 2018) digunakannya ES dalam pengidentifikasian pola pengenalan wajah, disamping itu pula terdapat (Hanifah dkk., 2018) pendiagnosaan dengan teknik penelusuran maju pada penyakit Pterigium, kemudian pada (Nurajizah and Saputra, 2018) penggunaan ES dalam pendiagnosaan terhadap infeksi kulit kucing. Tidak hanya itu terdapat juga dalam (Putri and Saputra, 2018) bahwa digunakannya aplikasi Sistem Pakat untuk melakukan pendiagnosaan terhadap analisis awal kanker rahim.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…AI merupakan konsep yang memiliki spesialisasi dalam penghimpunan pengetahuan yang dapat diterapkan kedalam sistem. Dalam (Ramadhan, 2019) dijelaskan bahwa kecerdasan buatan didefinisikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan teknologi komputer yang didalamnya telah dimasukkan pengetahuan dan informasi.…”
Section: Kecerdasan Buatanunclassified
“…Kemudian dalam [3] Sistem Pakar dijelaskan untuk dipergunakan dalam menghasilkan kesimpulan, selain itu pada [4] memamparkan Sistem Pakar atau ES adalah bidang ilmu yang mampu melakukan prediksi dan analisis terhadap masalah ketidakpastian atau kemungkinan. Penggunaan konsep Sistem Pakar telah banyak dipergunakan dalam beberapa kasus seperti pendiagnosaan dibidang medis [5] untuk penyakit gigi, [6] kanker, [7] rematik philogimia, [8] engkel persendiaan, [9] demam berdarah, [10] Impetigo, [11] Xlindked Aggmalomunia, dan [12] didasari dengan banyaknya dan seringnya penerapan metode tersebut digunakan dalam kasus dan penelitian sebelumnya, seperti penggunaan Teorema Bayes dalam melakukan pendiagnosaan terhadap kasus [13] dermatis imun, kemudian [14] penyakit elfrosen, dan [15] untuk varicella simplex, selain itu terdapat juga penerapan Euclidean Probability dalam beberapa kasus, seperti pada [16] pendeteksian Granomatolus, kemudian [17] inflamasi imun, [18] kanker rahim, tidak hanya dalam dunia kesehatan, metode tersebut juga digunakan dalam bidang lain seperti [19] untuk mengidentifkasi jaringan dan kerusakan perangkat [20].…”
Section: Introductionunclassified