Penerapan Entrepreneurial Marketing Dan Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Pada Kelompok Wanita Tani Di Desa Cintawargi, Kabupaten Karawang

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang sebagian besar terdampak wabah Covid-19, termasuk UMKM yang diberdayakan oleh kaum wanita juga mengalami keterpurukan. Menurunnya penjualan, terbatasnya jangkauan pemasaran dan kurangnya akses informasi tentang berbagai program kebijakan pemulihan ekonomi yang telah digulirkan oleh pemerintah pusat maupun daerah merupakan permasalahan yang ditemukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri di Desa Cintawargi. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memfasilitasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri dalam mengambangkan usahanya melalui pemasaran, akses permodalan, dan kemampuan manajerial dengan indikator berupa pertumbuhan modal, pertumbuhan penjualan, peningkatan laba, pertumbuhan tenaga kerja, dan perluasan pemasaran. Terdapat dua metode pengabdian masyarakat yang dilaksanakan, pertama melakukan sosialisasi membahas bagaimana strategi entreprenurial marketing dapat diterapkan dan cara mengakses berbagai program bantuan pemerintah bagi UMKM. Kedua melakukan pendampingan yang berfokus pada bagaimana upaya untuk meningkatkan kinerja usaha. Hasil dari program pengabdian pada pelaksanaan sosialisasi adalah meningkatnya pengetahuan mitra binaan terhadap materi strategi entrepreneurial marketing sebesar 40%, pengetahuan mengenai kebijakan pemerintah sebesar 50%, pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan sederhana pada UMKM meningkat 60%, dan pengetahuan mengenai optimalisasi tenaga kerja pada UMKM mengalami peningkatan 50%. Adapun hasil pelaksanaan pendampingan adalah adanya inovasi produk menjadi lebih menarik, adanya data kebutuhan legalitas usaha dan sertifikasi produk, adanya media untuk melakukan pemasaran digital, laporan keuangan sederhana untuk UMKM, dan desain sticker kemasan yang lebih menarik. Program pengabdian kepada masyarakat dengan penerapan strategi entrepreneurial marketing dan kebijakan pemerintah ini telah memberikan kontribusi meningkatkan kinerja usaha mitra.