2017
DOI: 10.21831/elinvo.v2i1.13033
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Data Mining Menggunakan Perbandingan Algoritma Greedy Dengan Algoritma Genetika Pada Prediksi Rentet Waktu Harga Crude Palm Oil

Abstract: This research applying predictive data mining on CPO (Crude Palm Oil) ABSTRAKPenelitian ini menerapkan data mining pada prediksi harga CPO (Crude Palm Oil) dengan membandingkan pemodelan optimasi seleksi fitur algoritma genetika dan algoritma greedy pada metode neural network (NN). Prediksi harga CPO dilakukan untuk memenuhi kebutuhan investor kelapa sawit, melalui analisa masalah fluktuasi harga CPO time series yang tidak pasti. Guna mempermudah dalam melakukan perhitungan, langkahlangkah dari algoritma Ge… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kebutuhan konsumen terhadap minyak sawit mentah terus mengalami peningkatan seiring banyaknya permintaan minyak nabati di berbagai belahan dunia. Terlebih lagi, kini minyak sawit mentah sudah dilakukan penelitian berlanjut serta diolah menjadi bahan bakar nabati dengan tujuan mengurangi dampak pemanasan global [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kebutuhan konsumen terhadap minyak sawit mentah terus mengalami peningkatan seiring banyaknya permintaan minyak nabati di berbagai belahan dunia. Terlebih lagi, kini minyak sawit mentah sudah dilakukan penelitian berlanjut serta diolah menjadi bahan bakar nabati dengan tujuan mengurangi dampak pemanasan global [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian ini diusulkan prediksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan pintu masuk menggunakan Algoritma Genetika untuk mengoptimalkan parameter algoritma neural network. Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang paling banyak digunakan untuk permasalah optimasi [10] [11]. Algoritma tersebut merupakan algoritma pencarian yang bersifat heuristic yang berdasarkan pada gagasan evolusi seleksi alam [12].…”
Section: Layer Jumlah Neuron Pada Input Layer Momentum Dan Lain-lain ...unclassified
“…Penelitian yang terdahulu lebih banyak membahas penerapan algoritma untuk pemilihan rute [5]. Proses pencarian solusi permasalahan ini adalah dengan mengkombinasikan kromosom sehingga dapat menghasilkan solusi baru atau gen baru dengan menggunakan seleksi, crossover dan mutasi maka akan dibentuk gen baru [6].…”
Section: Solusi Travelling Salesman Problem Untuk Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Pada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran DI Kabupaten Blunclassified
“…pc = 25 % = 0,250. Jadi dari Pembangkitan bilangan acak R,yang di jadikan induk adalah Kromosom [2], Kromosom [3], Kromosom [6]. Untuk penentuan pada posisi Cut-point dilakukan dengan cara membangkitkan bilangan acak 1 sampai (Panjang Kromosom-1), dalam kasus Travelling Salesman Problem (TSP) ini panjang kromosom 4-1 maka bilangan acak diantara 1-3 sebagaimana Tabel 7.…”
Section: Crossoverunclassified