2022
DOI: 10.46984/sebatik.v26i1.1622
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Data Mining Menggunakan Algoritma Apriori Untuk Menentukan Pola Golongan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Abstract: Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjadi satu dari sekian masalah yang terdapat di daerah perkotaan, sebab dapat mengganggu pembangunan kota, ketertiban umum, keamanan dan stabilitas. Sejauh ini langkah yang dilakukan sementara masih terfokus dengan cara penanganan PMKS, masih belum mengarah untuk mencegah. Menentukan pola golongan PMKS merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan. Algoritma Apriori memiliki fungsi untuk membantu menemukan pola yang terdapat pada data (frequent pattern mining) … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Prinsip metode apriori adalah jika suatu itemset sering muncul (frequent), maka semua subset dari itemset tersebut juga harus sering muncul dalam suatu dataset [1]. Pada algoritma ini calon (k+1)-itemset dihasilkan oleh penggabungan dua itemset pada domain atau ukuran k. Calon (k+1)itemset yang mengandung frekuensi subset yang jarang muncul atau dibawah threshold akan dipangkas dan tidak dipakai dalam menentukan aturan asosiasi [2], [3]. Sesuai dengan aturan asosiasi, algoritma apriori juga menggunakan minimum support dan minimum confidence untuk menentukan aturan itemset, mana yang sesuai untuk digunakan dalam pengambilan keputusan dan menetapkan kebijakan [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prinsip metode apriori adalah jika suatu itemset sering muncul (frequent), maka semua subset dari itemset tersebut juga harus sering muncul dalam suatu dataset [1]. Pada algoritma ini calon (k+1)-itemset dihasilkan oleh penggabungan dua itemset pada domain atau ukuran k. Calon (k+1)itemset yang mengandung frekuensi subset yang jarang muncul atau dibawah threshold akan dipangkas dan tidak dipakai dalam menentukan aturan asosiasi [2], [3]. Sesuai dengan aturan asosiasi, algoritma apriori juga menggunakan minimum support dan minimum confidence untuk menentukan aturan itemset, mana yang sesuai untuk digunakan dalam pengambilan keputusan dan menetapkan kebijakan [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan menggunakan Python, kita dapat memanipulasi, membersihkan, dan menganalisis dataset kopi dengan mudah. Selain itu, Python juga menyediakan berbagai library yang berguna untuk analisis data seperti 'NumPy', 'Pandas', dan 'Matplotlib', yang akan membantu kita dalam memahami dan memvisualisasikan hubungan antara variabel-variabel terkait [15]. Data Mining menjadi sebuah metode yang cukup kategoris untuk direkomendasikan dalam penyelesaian masalah terhadap penjualan produk makanan dan minuman, terlebih Algoritma Apriori [16].…”
Section: Penelitian Yang Terkaitunclassified
“…Data Mining adalah studi tentang kumpulan data untuk menemukan koneksi yang tidak terduga dan meringkas data dengan membedakan data sebelumnya dengan cara yang dapat dimengerti dan membantu pemilik data [12].…”
Section: Data Miningunclassified