2015
DOI: 10.15578/jppi.21.2.2015.63-70
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENENTUAN STATUS STOK SUMBERDAYA RAJUNGAN (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) DENGAN METODE SPAWNING POTENTIAL RATIO DI PERAIRAN SEKITAR BELITUNG

Abstract: <em><em></em></em><p>Sumber daya rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di perairan sekitar Belitung dieksploitasi terus menerus dilakukan sebagai sumber mata pencaharian. Pemanfaatan intensif sumber daya rajungan dapat menurunkan ketersediaan stok rajungan di perairan. Indikasi tangkap berlebih (overfishing) terhadap pemanfaatan sumber daya rajungan sudah mulai terlihat dari penurunan hasil tangkapan dan ukuran individu. Tulisan ini bertujuan mengetahui kondisi dan status s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
11
0
14

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(25 citation statements)
references
References 0 publications
0
11
0
14
Order By: Relevance
“…Pengambilan sampel menggunakan alat tangkap yang biasa di gunakan oleh nelayan rajungan di Jepara yaitu dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat (jebak). Sampel yang terkumpul, dilakukan pengukuran parameter biologi rajungan yang meliputi ukuran lebar karapas (Josileen, 2011a) dan berat (Sumpthon, 1994) in (Ernawati, Kembaren, & Wagiyo, 2016).…”
Section: Metode Pengambilan Sampelunclassified
“…Pengambilan sampel menggunakan alat tangkap yang biasa di gunakan oleh nelayan rajungan di Jepara yaitu dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat (jebak). Sampel yang terkumpul, dilakukan pengukuran parameter biologi rajungan yang meliputi ukuran lebar karapas (Josileen, 2011a) dan berat (Sumpthon, 1994) in (Ernawati, Kembaren, & Wagiyo, 2016).…”
Section: Metode Pengambilan Sampelunclassified
“…Kajian tentang stok rajungan di perairan Indonesia telah cukup banyak dilakukan diantaranya yaitu di perairan Mayangan (Hermanto, 2004), perairan Brebes (Sunarto, 2012), perairan Teluk Bone (Kembaren et al, 2012), perairan Pati (Ernawati et al, 2014), perairan Belitung (Ernawati et al, 2015), perairan Timur Lampung (Zairion et al, 2014a;Zairion et al, 2014b;Zairion et al, 2015), dan perairan Teluk Lasongko (Hamid et al, 2016). Kajian-kajian tersebut terkait dengan pertumbuhan, reproduksi, dinamika populasi serta status stok.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian rajungan di Kepulauan Aru menunjukkan bahwa ukuran rata-rata rajungan yang tertangkap (CWc) di perairan ini sebesar 133,4 mm dan rata-rata ukuran matang gonad (CWm) pada lebar karapas 119,9 mm. Hasil penelitian rajungan di perairan lainnya seperti di perairan Pati ditemukan rata-rata ukuran tertangkap dan matang gonad rajungan masing-masing sebesar 108 mm dan 107 mm (Ernawati et al, 2014), di perairan Timur Lampung rata-rata tertangkap pada lebar karapas 95,5 mm (jantan) dan 99,4 mm (betina) dan matang gonad pada lebar karapas 103 mm (Zairion, 2015;Zairion et al, 2015), di perairan Belitung rata-rata ukuran tertangkap pada lebar karapas 93 mm dan mencapai ukuran matang gonad pada lebar karapas 118,98 mm (Ernawati et al, 2015). Ukuran rata-rata tertangkap dan matang gonad rajungan di perairan Kepulauan Aru lebih besar dibandingkan perairan-perairan lainnya.…”
Section: Bahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Bubu lipat rajungan yang umum dioperasikan nelayan menggunakan ukuran mata jaring sangat kecil yaitu 1¼ inci. Berdasarkan hasil penelitian terhadap pemanfaatan sumber daya rajungan di perairan Belitung dan sekitarnya, yang menggunakan bubu lipat sebagai alat penangkapan rajungan utama, menunjukkan indikasi terjadinya penangkapan berlebih (overfishing) ditandai dengan menurunnya hasil tangkapan dan ukuran individu semakin kecil (Ernawati et al, 2015). Tertangkapnya rajungan yang masih berukuran kecil, menunjukkan bahwa bubu lipat bermata jaring kecil yang dioperasikan untuk menangkap rajungan tergolong alat tangkap yang kurang selektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified