2013
DOI: 10.33394/hjkk.v1i2.636
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penentuan Kadar Sianida Daun Singkong Dengan Variasi Umur Daun Dan Waktu Pemetikan

Abstract: Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar sianida yang terkandung dalam daun singkong. Daun singkong yang dijadikan sampel yaitu daun muda dan daun tua yang masing-masing dipetik pada pagi hari maupun sore hari. Penentuan kadar sianida dilakukan dengan metode titrasi pembentukan kompleks sianida. Hasil penelitian menunjukkan kadar sianida pada daun singkong muda dan tua yang dipetik pada pagi hari yaitu 3,46% dan 3,67%. Sementara kadar sianida pada daun singkong tua yang dipetik sore hari yaitu 2,81% d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
2
2

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Ayam KUB umur 9 minggu yang mendapatkan perlakuan tanpa daun singkong menunjukkan nilai bobot giblet (60,00 g/ekor) yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan ayam yang mendapatkan perlakuan pemberian daun singkong. Selanjutnya, adanya perbedaan antar pelakuan yang diberi tepung daun singkong diduga karena adanya senyawa asam sianida yang tidak hilang selama proses pengolahan menjadi tepung (Kurnia dan Marwotoen, 2013). Asam sianida menghambat respirasi jaringan dengan cara menghambat enzim cytochrome-oxidase.…”
Section: Bobot Gibletunclassified
“…Ayam KUB umur 9 minggu yang mendapatkan perlakuan tanpa daun singkong menunjukkan nilai bobot giblet (60,00 g/ekor) yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan ayam yang mendapatkan perlakuan pemberian daun singkong. Selanjutnya, adanya perbedaan antar pelakuan yang diberi tepung daun singkong diduga karena adanya senyawa asam sianida yang tidak hilang selama proses pengolahan menjadi tepung (Kurnia dan Marwotoen, 2013). Asam sianida menghambat respirasi jaringan dengan cara menghambat enzim cytochrome-oxidase.…”
Section: Bobot Gibletunclassified
“…Setelah kering, kertas saring dibasahi dengan larutan Na2CO3 8% dan diuapi selama 15 menit pada suhu 50°C dengan larutan sampel dan asam tartrat 5%. Apabila warna kuning dari kertas pikrat berubah menjadi warna merah artinya terdapat HCN dalam bahan [16].…”
Section: Langkah Penelitianunclassified
“…Perubahan warna kertas pikrat ini merupakan hasil reaksi antara ion pikrat (PO -) dengan ion H + dari sianida. Reaksi ini terjadi jika asam pikrat dan HCN mengion [16]. Oleh karena itu, dengan terdapatnya bercak warna merah pada kertas pikrat, maka minyak kesambi terbukti mengandung asam sianida.…”
Section: Hasil Pengujian Asam Sianida (Hcn)unclassified
“…Food chemistry course gives space for food safety topics especially HACCP because it also studies changes in food that can produce compounds detrimental to health. For example, the formation of histamine in fish storage, polyaromatic hydrocarbons (PAHs) during the frying process and the hydrogen cyanide content is naturally present in cassava leaves [9][10][11]. On the other hand, the level of knowledge and practice of students about food safety is still relatively low [12,13].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%