2019
DOI: 10.22435/pgm.v42i1.2418
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penentuan Diagnosis Sindrom Metabolik Berdasarkan Penilaian Skor Sindrom Metabolik Dan Ncep Atp-Iii Pada Remaja [Penelitian Di Beberapa Sma Di Kota Bogor]

Abstract: Metabolic syndrome is a group of several symptoms of metabolic disorders, such as dyslipidemia, hyperglycemia, hypertension, dan central obesity. Metabolic syndrome does not only happens to adult, but also to the younger age which has further risk to type 2 diabetes melitus and cardiovascular diseases. Therefore, early detection and management to this syndrome for teenager is extremely important in order to prevent the comorbidities in the future. The aim of this study was to compare the sensitivity and specif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sindrom metabolik bisa disebabkan oleh gaya hidup yang buruk, konsumsi makanan yang berlebihan, dan obesitas (H. H. Wang et al, 2020). Sindrom metabolik bukan merupakan penyakit, tetapi lebih menggambarkan kumpulan faktor risiko metabolik yang berhubungan langsung dengan penyakit tidak menular (Christijani, 2019). Diperkirakan prevalensi global Sindrom metabolik adalah sekitar seperempat populasi dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sindrom metabolik bisa disebabkan oleh gaya hidup yang buruk, konsumsi makanan yang berlebihan, dan obesitas (H. H. Wang et al, 2020). Sindrom metabolik bukan merupakan penyakit, tetapi lebih menggambarkan kumpulan faktor risiko metabolik yang berhubungan langsung dengan penyakit tidak menular (Christijani, 2019). Diperkirakan prevalensi global Sindrom metabolik adalah sekitar seperempat populasi dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Obesitas sentral, kadar trigliserida (TG) yang tinggi, hipertensi (HI), kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang rendah, dan tingginya kadar glukosa darah puasa (GDP) adalah semua gejala dari sindrom metabolik (SM) [2]. Perbandingan Algoritma Naïve Bayes dan... (Sholekhah et al, 2024) Sindrom metabolik bukan penyakit tetapi itu adalah kumpulan faktor risiko metabolik yang terkait langsung dengan penyakit tidak menular, terutama arterosklerosis kardiovaskuler [3]. Seiring dengan perubahan gaya hidup manusia, peningkatan kejadian sindrom metabolik adalah salah satu masalah kesehatan baru.…”
unclassified