Pendidikan Tata Krama Untuk Anak Usia Dini

Abstract

Pendidikan mengenai tata krama merupakan hal yang harus diberikan sejak anak usia dini. Anak usia dini merupakan usia menerima pengaruh disekitar dengan cepat dan menjadi pondasi untuk pendidikan selanjutnya, maka guru memiliki kewajiban untuk mendidik anak termasuk tata krama. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi, kemudian uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah guru di RA Syihabuddin Malang tidak hanya menggunakan video pendukung dalam pendidikan tata krama. Guru menggunakan praktik langsung dengan pembiasaan tata krama dasar seperti mengucapkan kata “maaf, tolong, terimakasih”, mengetuk pintu dan memberi salam, mendengarkan orang lain saat berbicara dan tidak menyela saat orang lain berbicara. Kata kunci: Guru, Pendidikan, Tata Krama, Anak Usia Dini. AbstractThe education about manners is something that must be given to an early childhood. Early childhood is the age of receiving influences around them quickly and it becomes the foundation for their further education. Teachers have an obligation to educate children, including about manners. This research is a qualitative research with case study approached. Data were collected by an observation and an interviews. The validity used a triangulation. The results of this research are the teachers of RA Syihabuddin Malang not depends the manners education with a video, they uses hands-on practice habits for manners education with basic manners such as saying the words “sorry, please, thank you”, knocking on doors before entering the room and greetings, listening to others when they are talking and not interrupting. Key words: Teacher, Education, Manners, Early Childhood,

Stimulasi Nilai-Nilai Budaya Bahasa Jawa Melalui Program Javanes Day di TK Pertiwi Sowan Kidul Kabupaten Jepara

“…137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini pada pasal 1 ayat 10 menyatakan bahwa "Pendidikan anak usia dini merupakan sebuah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak yang sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut". Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan terpenting karena usia dini merupakan masa yang paling unik dalam kehidupan anak-anak (Saputra, 2018).…”

Pengaruh Dimensi Karakter Fisik, Non Fisik dan Eksternal Terhadap Tingkat Privasi pada Ruang Tamu

“…Bertamu merupakan kegiatan esensial yang dilakukan pada hunian. Secara definisi, bertamu adalah berkunjung ke rumah orang lain untuk melakukan salah satu kegiatan sosialisasi dan silaturahmi (Chairilsyah, 2016). Idealnya, kegiatan ini dilakukan di sebuah ruang khusus yang bernama ruang tamu.…”

Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Upaya Mengenalkan Tata Krama Dan Sopan Santun Pada Anak Usia 5-6 Tahun

“…Di dalam mengembangkan tata krama dan sopan santun pada anak, perlu adanya media yang kreatif agar dapat menarik perhatian anak dan tidak membosankan, karena anak-anak lebih senang dengan metode belajar sambil bermain. Selama ini pengenalan nilai sopan santun dan tata krama diberikan dengan menggunakan media berupa video pendukung dan praktek langsung [8], media Flap Book dan boneka tangan menggunakan software Adobe Photoshop, pen tablet serta software Adobe Illustrator [9], media buku cerita [10], serta menggunakan metode pembiasaan [11], dan bermain peran [12] Media dan metode tersebut tentunya bukan hal yang baru dalam upaya penanaman perilaku positif termasuk pengenalan sopan santun dan tata krama. Namun, mengingat era digitalisasi yang terjadi saat ini, diserta pandemic yang melanda sejak 2020 awal, menjadi satu pertimbangan untuk mengenalkan berbagai nilai dalam bentuk yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman, salah satunya adalah dengan memanfaatkan permainan online edukasi berupa quizizz.…”