Pendidikan Kewarganegaraan: Wahana Pengembangan Kompetensi Warganegara Dalam Pengenalan Partisipasi Politik Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Demokrasi pada dasarnya harus didukung dengan praktik partisipasi politik warga negara baik dalam memengarui pengambilan, mengkritisi, dan pelaksanaan keputusan yang diambil oleh pemerintah. Partisipasi politik sesungguhnya dilandasi oleh kesadaran politik dan kepercayaan terhadap sistem politik yang dianut oleh warga negara yang bermoral dan bertanggungjawab. Hal tersebut melandasi perlunya peranan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai sarana pengembangan civic competences yakni civic knowledge, civic skills, dan civic disposition untuk mengenalkan partisipasi politik pada diri siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peranan Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pengembangan pengenalan partisipasi politik siswa Sekolah Dasar melalui pengembangan kompetensi kewarganegaraan di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desk study dimana data diperoleh melalui teknik studi pustaka yang kemudian diperiksa dan dianalisis menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan kompetensi kewarganegaraan dalam peroses pengenalan partisipasi politik siswa Sekolah Dasar. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa praktik Pendidikan Kewarganegaraan mendorong siswa Sekolah Dasar untuk mampu pencapai tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yakni mendorong peserta didik menjadi warga negara yang memahami partisipasi politik baik dari sudut pandang konsep maupun praktik yang bertanggungjawab dalam kehidupannya.

Penjaringan Aspirasi Siswa Melalui Majelis Perwakilan Kelas Dalam Mendukung Program Sekolah Yang Berpihak Pada Siswa

“…Sekolah, dalam konteks ini, dianggap bukan hanya sebagai tempat siswa belajar, melainkan juga sebagai lingkungan di mana aspirasi mereka perlu diakui, dihargai, dan menjadi faktor penting dalam peningkatan kualitas pendidikan (Efendi, 2020;Latifah, 2020).…”

“…Majelis Perwakilan Kelas (MPK) merupakan sebuah organisasi siswa yang memiliki peran penting dalam penjaringan, mewadahi sampai menyampaikan aspirasi siswa kepada pihak sekolah (Fibrianto dan Yanuar, 2020) memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan sekolah mereka. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa siswa bukanlah hanya obyek pembelajaran, tetapi juga subjek yang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses (Efendi, 2020;Green dkk., 2018). Pada kenyataannya, MPK memiliki potensi besar untuk menjadi alat efektif dalam penjaringan aspirasi siswa dan peningkatan kualitas pendidikan.…”

Increasing Student Understanding on PPKN Study Through the Debate Model to the Legislation Materials in Class Viii a SMP Negeri 4 Bandung

“…Pembelajaran PPKn merupakah salah satu mata pelajaran yang memiliki tujuan untuk meningkatkan partisipasi peserta didik. Hal ini serupa dengan kutipan dari Efendi (2020) yang menyatakan bahwa civic education bertujuan untuk mengembangkan partisipasi yang berkualitas dan bertanggungjawab. Pelaksanaan pendidikan merupakan bagian dari salah satu usaha untuk menyiapkan peserta didik yang berorientasi masa depan, meningkatkan mutu kehidupan dan bermartabat.…”

Penerapan Metode Debat Dalam Mata Pelajaran PPKn Untuk Mengembangkan Partisipasi Belajar Peserta Didik

“…Pembelajaran PPKn merupakah salah satu mata pelajaran yang memiliki tujuan untuk meningkatkan partisipasi peserta didik. Hal ini serupa dengan pendapat Bruner (Efendi, 2020) yang menyatakan bahwa civic education bertujuan untuk mengembangkan partisipasi yang berkualitas dan bertanggungjawab. Hal ini menunjukan bawa partisipasi peserta didik sangat penting untuk dapat menciptakan iklim pembelajaran yang baik.…”