2018
DOI: 10.37160/bmi.v14i1.161
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Kesehatan Teman Sebaya, Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kehamilan Yang Tidak Diinginkan

Abstract: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui kelompok teman sebaya terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kehamilan tidak diinginkan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian pra eksperimen denganrancangan one group pretest-posstest. Populasi penelitian adalah seluruh remaja awal usia 10-14 tahun dan remaja tengah usia 15-16 tahun yang berjumlah 186 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dan diperoleh … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Studi terdahulu menunjukkan bahwa edukasi kesehatan melalui kelompok teman sebaya mampu meningkatkan pengetahuan remaja menjadi 91,2 dan sikap remaja menjadi 47,5 tentang kehamilan tidak diinginkan (Mugnia et al, 2018). Studi lain menyebutkan bahwa edukasi teman sebaya dinilai lebih efektif dibandingkan edukasi oleh orang tua/ guru karena pesan yang disampaikan menggunakan bahasa yang sama dan edukator memiliki tingkat pemahaman yang setara dengan teman yang diedukasinya (Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020).…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan a Hasilunclassified
“…Studi terdahulu menunjukkan bahwa edukasi kesehatan melalui kelompok teman sebaya mampu meningkatkan pengetahuan remaja menjadi 91,2 dan sikap remaja menjadi 47,5 tentang kehamilan tidak diinginkan (Mugnia et al, 2018). Studi lain menyebutkan bahwa edukasi teman sebaya dinilai lebih efektif dibandingkan edukasi oleh orang tua/ guru karena pesan yang disampaikan menggunakan bahasa yang sama dan edukator memiliki tingkat pemahaman yang setara dengan teman yang diedukasinya (Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020).…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan a Hasilunclassified