Pendidikan Karakter: Strategi Pendidikan Nilai Dalam Membentuk Karakter Religius

Cahyono, Heri

doi:10.32332/riayah.v1i02.116

Cited by 31 publications

(39 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian ini menggunakan metode penelitian SSCS atau secara kompleks menggunakan metode problem solving. Dalam menumbuhkan nilai karakter peserta didik, diperlukan beberapa strategi seperti moral knowing, moral modeling, moral feeling and loving, moral acting dan moral habituasi (Cahyono, 2016).…”

Section: Peran Pendidikan Agama Islam Dan Sainsunclassified

Aktualisasi Pendidikan Agama dan Sains dalam Character Building Peserta Didik di Sekolah dan Madrasah

Mansir

2021

JPAI

View full text Add to dashboard Cite

This research was conducted to analyse what methods are effective in analysing the Role of Religion and Science Education in Forming Student Character Building. Basically, learning is influenced by the determination of the selection of the method used. Islamic religious education and science are different lessons so that as educators need to channel their creativity in delivering material. In this research, the writer used literature review method. So that the results of the study refer to methods that are effectively used. In the analysis of the role of religion and science education in shaping the character building of students. The result of this research is an effective method that can be used by educators in the role of religious education and science. In the formation of character building is the mix method, namely the problem-solving method, the inquiry method and the Discovery method.

show abstract

Section: Peran Pendidikan Agama Islam Dan Sainsunclassified

Aktualisasi Pendidikan Agama dan Sains dalam Character Building Peserta Didik di Sekolah dan Madrasah

Mansir

2021

JPAI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Peran pendidikan sangat menentukan perkembangan dan perwujudan seseorang terutama bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia (Ghazali, 2013). Sayangnya proses pendidikan yang ditempuh selama ini bersifat rombongan sehingga memberikan perlakuan yang sama kepada semua peserta didik (Cahyono, 2016), hal ini menyebabkan kurangnya perhatian kepada perbedaan antar peserta didik dalam kecakapan, minat, dan bakatnya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Pembelajaran CTL pada Mata Kuliah IPA Untuk Meningkatkan Hasil Prestasi Belajar

Sustri¹,

Gumilar²,

Nurjanah³

2021

japendi

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah IPA. Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) pada mata kuliah IPA ternyata dapat meningkatkan hasil prestasi belajar mahasiswa. Ini ditunjukan dengan adanya peningkatan dari siklus I dan Siklus II. Berdasarkan penilaian hasil pada siklus II secara keseluruhan mahasiswa dalam kelas dikategorikan sudah memahami konsep materi IPA dengan baik dimana ketuntasan mahasiswa hanya mencapai 82% dengan rata-rata kelas 61,85. Begitupun hasil observasi aktivitas dosen bernilai 83,8% dan aktivitas mahasiswa untuk skor penilaian 2 (cukup) bernilai 50% dan sangat baik 34%. Dosen lebih memberi motivasi kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa memperhatikan penjelasan Dosen. Selain itu, mahasiswa mulai berani dan terbiasa bertanya kepada dosen. Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan metode yang sesuai untuk diterapkan pada mata kuliah Pendidikan IPA.

show abstract

“…Heri Cahyono menyatakan bahwa strategi habituasi (pembiasaan) sebuah strategi yang menggunakan pendekatan action cukup efektif dilakukan oleh guru dalam menanamkan nilai terhadap peserta didiknya. (Cahyono, 2016) Berkaitan dengan itu Mulyasa menyatakan bahwa pembiasaan akan membangkitkan internalisasi nilai dengan cepat. (Mulyasa, 2011)…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pembiasaan Peserta Didik dalam Mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education) di Lingkungan Sekolah

Waldi¹,

Luthfi²,

Reinita³

2019

JMK

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini menunjukkan pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik SMA Negeri 3 Batusangkar dalam mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini diambil melalui wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang dinilai dapat memberikan data secara maksimal terkait pendidikan damai yang dilakukan melalui pembiasaan yang dilakukan, seperti peserta didik, kepala sekolah, guru serta orangtua siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik SMA Negeri 3 Batusangkar dalam mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education) dengan membentuk karakter peserta didik, diantaranya adalah religius, peduli sosial, saling percaya, komunikatif, jujur, peduli lingkungan, toleransi/tenggang rasa, kreatif dan bertanggung jawab. Adapun kegiatan pembiasaan yang dilakukan adalah pembudayaan salam, pembacaan Asmaul Husna dan Tadarus, shalat berjamaah, membawa bekal dari rumah, upacara bendera, muhadharah, kantin kejujuran dan sebagainya. Pembentukan karakter tersebut mengarahkan kepada pencapaian dari tujuan Pendidikan Damai (Peace Education).

show abstract

Pendidikan Karakter: Strategi Pendidikan Nilai Dalam Membentuk Karakter Religius

Cited by 31 publications

References 0 publications

Aktualisasi Pendidikan Agama dan Sains dalam Character Building Peserta Didik di Sekolah dan Madrasah

Aktualisasi Pendidikan Agama dan Sains dalam Character Building Peserta Didik di Sekolah dan Madrasah

Penerapan Pembelajaran CTL pada Mata Kuliah IPA Untuk Meningkatkan Hasil Prestasi Belajar

Pembiasaan Peserta Didik dalam Mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education) di Lingkungan Sekolah

Contact Info

Product

Resources

About