Pendidikan Islam Dan Hak Penyandang Disabilitas; Suatu Pandangan Komprehensif Dan Integratif

Abstract

Abstrak: pendidikan adalah suatu upaya yang dilakukan secara sadar dan sistemis guna mendayagunakan segala potensi peserta didik agar mampu menjadi manusia yang seutuhnya. Melalui pendidikan, manusia dapat mengatasi pelbagai permasalahan hidup dalam dirinya. Urgensitas pendidikan semakin tidak dapat dipisihkan di benak masyarakat sebab dengan pendidikanlah suatu masyarakat menjadi mandiri. Masyarakat yang mandiri adalah masyarakat yang dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya tanpa banyak ketergantungan dengan apapun. Pada sekian banyak study yang menjelaskan dekadensi moral, maka butuh sosialiasi yang masif tentang pendidikan Islam sebagai alternatif dalam meminimalisir hal tersebut. Di sisi lain, pendidikan ialah suatu hak dan kewajiban bagi seluruh manusia tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas. Masih terdapat beberapa orang yang merehmehkan kemampuan penyandang disabilitas, namun demikian Islam tidak pernah membedekan kedudukan manusia berdasarkan fisik, psikis, ras, dan hal lainnya kecuali ketakwaan kepada Allah SWT. 
 Kata Kunci: Pendidikan Islam, Hak Disabilitas.

Internalisasi Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Pembelajaran Pai Pada Siswa Kelas Iii Sd 1 Pakunden Ponorogo

“…(Nasrudin & Jaenudin, 2021) Melatih spritualitas anak-anak, tentunya guru ataupun pendidik menyiapkan kader-kader yang siapbenar-benar dikawal, dibina, diarahkan, untuk sehingga dampaknya bisa memberikan kesejahteraan bangsanya dan negaranya tersebut, seperti halnya di sekolah guru mencontohkan lingkungan yang baik dan islami, terlebih lagi di masyarakat dalam lingkungan sosial dan orang tua dalam lingkungan keluarga juga harus mencerminkan yang ada nilai spritualitas keagamaan yang mendukung sehingga anak tidak mudah terpengaruh yang kurang baik dilingkungannya sendiri. (Iffah, Ukhtul, Hasanah Hasanah & Rahman, 2021). Gunanya adanya pendidikan untuk membentuk generasi yang siap untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan, serta guru mengarahkan dan membina agar hidup dalam lingkungan yang islami, sehingga bisa membentuk spIritualitas pada dirinya mempunyai sifat yang baik dan selalu semangat dalam menjalankan ibadah dalam kehidupan sehari-harinya.…”