2022
DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1761
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Agama Kristen Sebagai Upaya Menjawab Tantangan Krisis Lingkungan Hidup

Abstract: Dewasa ini terjadi kerusakan lingkungan seperti degradasi lahan/tanah, deforestasi atau penggundulan hutan, kepunahan jenis binatang dan tumbuhan, degradasi air, peracunan alam di tingkat global, perubahan atmosfer serta degradasi masyarakat dan budaya. Kerusakan ini disebab oleh manusia itu sendiri dan akibat dari kerusakan ini akan membawa musiba kepada manusia. Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya (Imago Dei) Kejadian 1:27-28 dan memberikan mandat untuk berkuasa atas alam semesta. Saat ini m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Ada beberapa kajian penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, antara lain: Pendidikan Agama Kristen Sebagai Upaya Menjawab Tantangan Krisis Lingkungan Hidup dengan menggunakan pendekatan edukasi PAK di Sekolah, lingkungan rumah dan di Gereja (Samosir & Boiliu, 2022). Agustin, menilik prinsip penatalayanan manusia terhadap alam berdasarkan kejadian 1:26-28 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manusia harus sadar serta ikut serta aktif dalam menjaga alam (Putri et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ada beberapa kajian penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, antara lain: Pendidikan Agama Kristen Sebagai Upaya Menjawab Tantangan Krisis Lingkungan Hidup dengan menggunakan pendekatan edukasi PAK di Sekolah, lingkungan rumah dan di Gereja (Samosir & Boiliu, 2022). Agustin, menilik prinsip penatalayanan manusia terhadap alam berdasarkan kejadian 1:26-28 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manusia harus sadar serta ikut serta aktif dalam menjaga alam (Putri et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam penelitian ini, peneliti mengelola data dengan mencari literatur ilmiah terkait, membacanya, dan membandingkannya. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari buku-buku umum, PAK, Teologi, serta jurnal-jurnal ilmiah pendidikan yang membahas lingkungan hidup dan masalah serta solusinya (Samosir & Boiliu, 2022).…”
Section: Metodeunclassified
“…Hasil evaluasi ini sejalan dengan temuan (Sulastri et al, 2019) bahwa pengetahuan yang cukup tentang sampah tidak berpengaruh terhadap perilaku membuang sampah ke laut. Hal ini disebabkan perilaku terbentuk bukan hanya lewat pengetahuan, tetapi juga lewat eduekologi dan ekopedagogi pada setiap pembelajaran di kelas (Warlenius, 2022); (Napitupulu et al, 2018); (Sugiarto & Gabriella, 2020), termasuk pembelajaran pendidikan agama (Hidayat, 2015); (Rezkita & Wardani, 2018); (Gule, 2020); (Samosir & Boiliu, 2022).…”
Section: Evaluasiunclassified
“…One of them was by Samosir, Christina, Boiliu, and Melkias who raised the theme of CRE as an answer to the environmental crisis. [4]. This research discusses environmental damage, the world is already in a state of emergency, so the concrete action is immediately needed from all of society.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%