2022
DOI: 10.31294/moneter.v9i1.12496
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendeteksian Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement menggunakan Fraud Hexagon

Abstract: Banyak perusahaan yang menutupi kondisi yang sebenarnya yang kurang baik dengan melakukan manipulasi laporan keuangan. Harus ada upaya preventif untuk menanggulangi permasalahan fraud dengan menggunakan metode pendeteksian fraud. Maka dari itu dibuatnya model baru untuk mendeteksi fraud yaitu S.C.C.O.R.E atau biasa disebut dengan fraud hexagon. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh komponen fraud hexagon dalam pendeteksian kemungkinan terjadinya fraudulent financial statement. Teori dasar yang dipaka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
2
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(14 citation statements)
references
References 3 publications
1
2
0
7
Order By: Relevance
“…Dikutip sebuah informasi terkait Tingkat kecurangan yang terjadi di Indonesia dari hasil Survei Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia (2019), terbukti bahwa dari 239 kasus fraud di Indonesia, diantaranya terdapat 22 kasus atau jika disajikan dalam persentase sebesar 9,2% merupakan kasus kecurangan laporan keuangan. Hasil survei yang diperoleh ini dilakukan oleh Survei Fraud Indonesia (SFI) (Lionardi & Suhartono, 2022). Penyalahgunaan sistem keuangan yang meliputi pelaporan dapat memberikan dampak negatif pada aspek performa makroekonomi suatu negara dan juga kesejahteraan (International Monetary Fund, 2001).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Dikutip sebuah informasi terkait Tingkat kecurangan yang terjadi di Indonesia dari hasil Survei Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia (2019), terbukti bahwa dari 239 kasus fraud di Indonesia, diantaranya terdapat 22 kasus atau jika disajikan dalam persentase sebesar 9,2% merupakan kasus kecurangan laporan keuangan. Hasil survei yang diperoleh ini dilakukan oleh Survei Fraud Indonesia (SFI) (Lionardi & Suhartono, 2022). Penyalahgunaan sistem keuangan yang meliputi pelaporan dapat memberikan dampak negatif pada aspek performa makroekonomi suatu negara dan juga kesejahteraan (International Monetary Fund, 2001).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengaruh dari faktor kolusi ini telah dibuktikan pada penelitian yang dilakukan oleh Margaretha pada jurnal yang dikutip dari Lionardi & Suhartono (2022) yang menyatakan bahwa kolusi berpengaruh positif terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan. Selanjutnya terdapat pengendalian internal sendiri yang merupakan suatu proses yang perusahaan untuk memberikan jaminan bahwa tujuan telah dicapai berdasarkan beberapa kategori seperti efektivitas dan efisiensi operasi bisnis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Selama beradaptasi, ada peluang peningkatan keuntungan bagi para eksekutif, yang dapat merancang metode dan strategi untuk melakukan fraud, dan secara efektif menggunakan kinerja perusahaan yang tidak stabil untuk mengidentifikasi dan menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penipuan (Handoko & Tandean, 2021). Penelitian ini didukung oleh (Lionardi & Suhartono, 2022) dan (Larum et al, 2021) yang menyatakan bahwa change in director proksi capabilty berpengaruh signifikan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.…”
Section: Pengaruh Change In Director Sebagai Proksi Capability Dalam ...unclassified