Pendekatan Triple Helix Pada Umkm Kuliner Par Mambo dalam Menigkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Tasikmalaya

Abstract

Munculnya fenomena covid-19 berdampak pada sektor ekonomi. Semua sektor kegiatan ekonomi diberhentikan, termasuk kegiatan kuliner pasar Mambo diberhentikan. Akibat Peraturan PSBB para masyarakat tidak bisa lagi menikmati hari weekand-nya ke pasar Mambo dan para UMKM pasar Mambo penghasilan menjadi berkurang. Pasar mambo ini merupakan ekonomi kreatif kearifan lokal Indonesia yang membuat tulang punggung perekonomian Indonesia tetap berjalan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan yang terjadi pada suatu usaha kuliner di Kota Tasikmalaya. Terutama disaat pandemi Covid-19 apakah kegiatan usaha mereka mengalami kendala atau hambatan? Jika memang ada apa saja dan akan dicoba untuk menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang digunakan dan diperoleh merupakan data primer, kemudian menggunakan beberapa sumber kepustakaan dan melakukan pengamatan serta mencatat beberapa informasi yang didapat. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan dampak yang diakibatkan Covid-19 dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam kegiatan usaha kuliner ini. Dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.