2022
DOI: 10.32672/jse.v7i4.4634
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendekatan Metode Failure Mode and Effect Analysis Dalam Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Di Unit Fabrikasi Baja PT. XYZ

Abstract: PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi dan manufaktur. Dalam proses manufaktur, PT. XYZ memfokuskan pekerjaan pada bidang pekerjaan plat, konstruksi baja dan peralatan konveyor. Berdasarkan observasi awal terdapat beberapa kecelakaan kerja dalam proses manufaktur di unit fabrikasi baja PT. XYZ. Kecelakaan kerja tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia, mesin, dan maintenance yang kurang baik. Penelitian ini memberikan langkah-langkah untuk menganalisa risiko kecelakaan kerja di unit f… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 6 publications
(8 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…XYZ. In this study, we used the FMEA method to show the average RPN value was 43.18 [5]. The difference with this study is that the authors did not identify the risks of work accidents arising from production results.…”
Section: Bad Raw Materialsmentioning
confidence: 97%
See 1 more Smart Citation
“…XYZ. In this study, we used the FMEA method to show the average RPN value was 43.18 [5]. The difference with this study is that the authors did not identify the risks of work accidents arising from production results.…”
Section: Bad Raw Materialsmentioning
confidence: 97%
“…It performs value weighting and sorting based on the Risk Priority Number (RPN). [5], [6]. Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) is a structured procedure to identify and prevent failure modes that may occur.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Nilai RPN dihasilkan dari langkah analisis menggunakan metode FMEA. RPN (risk priority number) sendiri memiliki tujuan untuk mengukur tingkat prioritas masalah yang harus ditindak lanjuti [11]. Selanjutnya langkah yang diambil pada metode ini menentukan severity terlebih dahulu selanjutnya occurence, detection dan RPN [12] dengan keterangan sebagai berikut :…”
Section: Failure Mode and Effects Analisys (Fmea)unclassified
“…Dikarenakan perusahaan tersebut belum pernah melakukan penerapan metode FMEA untuk mengidentifikasi suatu permasalahan yang terjadi di perusahaan. Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan meneliti perihal implikasi FMEA dalam manajemen risiko, antara lain penelitian mengenai penggunaan FMEA pada risk assesment pekerjaan bongkar muat di Dermaga Jamrud Surabaya (Firmansyah dan Basuki, 2021), identifikasi kecelakaan kerja dengan metode FMEA di perusahaan staping part mobil (Wijaya, 2022), pengaplikasian metode FMEA dalam analisis risiko kecelakaan kerja di perusahaan fabrikasi baja (Nasir dan Andesta, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam penelitian Nasir dan Andesta, diketahui terdapat 42 potensi kecelakaan, lalu kecelakaan yang memiliki nilai RPN terbesar adalah kejatuhan benda kerja dengan nilai 78,55. Adapun jenis faktor kecelakaan yang paling dominan adalah faktor manusia (Nasir dan Andesta, 2022). Sedangkan pada penelitian Rizal, Jufriyanto dan Rizqi, terdapat 8 potensi kecelakaan yang berhasil diidentifikasi, kecelakaan yang mempunyai nilai RPN terbesar adalah mata terkena chips pengeboran dengan nilai 59,11.…”
Section: Failure Mode and Effect Analysis (Fmea)unclassified