2019
DOI: 10.25273/jta.v4i2.4846
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan Tata Kelola Dan Manajemen Pada Kegiatan Abdimas Masjid

Abstract: <p><strong><em>Abstract.</em></strong><em> The objective in this Abdimas is to provide governance assistance and the implementation of management functions at each mosque activity. The implementation method is to choose partners who have problems with the management and implementation of mosque management, being our initial partner is the Salahuddin mosque which is in the Puri Suryajaya residential complex area of Sidoarjo, while the second partner of this abimas is the Sido… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pada umumnya aktivitas yang dilakukan pada setiap institusi masjid adalah sama, yakni pelaksanaan kegiatan ibadah, serta penghimpunan zakat, infaq dan sodakoh dengan esensi mendekatkan diri kepada sang Khalik (Ridwanullah & Herdiana, 2018). Pengaplikasian ilmu manajerial dalam masjid pada prinsipnya bermakna untuk mengefisiensikan seluruh elemen manajemen meliputi aset, sdm, kapital, dan sebagainya (Sriyono et al, 2019). Lebih jauh, masjid yang memiliki kontribusi dalam bidang ekonomi yang mampu disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dikatakan mampu membantu menanggulangi keterpurukan negara dalam bidang ekonomi dan sosial karena meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas khususnya Rumah Tangga Miskin (RTM) dengan cara menjadikan basis ekonomi potensial menjadi sektor ekonomi riil (Erziaty,R., 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada umumnya aktivitas yang dilakukan pada setiap institusi masjid adalah sama, yakni pelaksanaan kegiatan ibadah, serta penghimpunan zakat, infaq dan sodakoh dengan esensi mendekatkan diri kepada sang Khalik (Ridwanullah & Herdiana, 2018). Pengaplikasian ilmu manajerial dalam masjid pada prinsipnya bermakna untuk mengefisiensikan seluruh elemen manajemen meliputi aset, sdm, kapital, dan sebagainya (Sriyono et al, 2019). Lebih jauh, masjid yang memiliki kontribusi dalam bidang ekonomi yang mampu disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dikatakan mampu membantu menanggulangi keterpurukan negara dalam bidang ekonomi dan sosial karena meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas khususnya Rumah Tangga Miskin (RTM) dengan cara menjadikan basis ekonomi potensial menjadi sektor ekonomi riil (Erziaty,R., 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lebih lanjut, tim pengabdian masyarakat akan melakukan monitoring dan evaluasi secara daring kepada anggota IMAS kaitannya dengan tata kelola organisasi masjid dan pengembangan pembukuan keuangan yang dilakukan oleh masing-masing masjid. Harapannya walaupun mungkin belum sesuai dengan PSAK 45 tentang organisasi nirlaba dan PSAK 109 (Akuntansi, Zakat, Infaq, Shodaqoh) akan tetapi sudah memiliki visi menuju tata kelola yang transparan dan akuntabel (Sriyono et al, 2019).…”
Section: Simpulan Dan Saranunclassified
“…5 Selain itu, keadaan lantai Masjid yang kurang bersih juga mencerminkan bahwa sebagian jemaah belum begitu memahami tentang thaharah atau kebersihan dalam Islam. Hal tersebut menandakan bahwa rasa malu mereka lebih mendominasi dari pada kesemangatan dalam beribadah.Manajemen Masjid, sekiranya merupakan sebuah kepentingan tersendiri dalam konteks Pengabdian kepada Masyarakat, yang sebagaimana dapat kita lihat dalam hasil pendampingan yang dilakukan olehSriyono, et. al.…”
unclassified