2022
DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1183
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Program Tonasi (Tanaman Obat Tradisional Hipertensi) Di Dusun Pidada Sintung

Abstract: Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi dengan tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Salah satu terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi komplementer. Ada banyak jenis terapi komplementer dimana salah satunya penggunaan daun seledri. Metode kegiatan yang digunakan dalam program pemberdayaan Kesehatan TONASI (Tanaman Obat Tradisional Hipertensi) pemanfaatan air rebusan daun seledri yaitu dengan cara memberikan air rebusan daun seledri, Ke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan perkiraan WHO tahun 2020 terjadi 73% kematian di dunia akibat PTM. Urutan 5 teratas PTM di Indonesia yaitu penyakit jantung, penyakit pernafasan kronis, diabetus mellitus, kanker dan stroke (Husen dkk., 2022). Data yang diterbitkan oleh (Kemenkes, 2022) dari ±6 juta jiwa masyarakat Indonesia yang melakukan deteksi dini PTM, terdeteksi ±2 juta jiwa mengalami PTM diantaranya ialah obesitas (39,13%), hipertensi (30,96%) dan DM tipe 2 (2,21%).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan perkiraan WHO tahun 2020 terjadi 73% kematian di dunia akibat PTM. Urutan 5 teratas PTM di Indonesia yaitu penyakit jantung, penyakit pernafasan kronis, diabetus mellitus, kanker dan stroke (Husen dkk., 2022). Data yang diterbitkan oleh (Kemenkes, 2022) dari ±6 juta jiwa masyarakat Indonesia yang melakukan deteksi dini PTM, terdeteksi ±2 juta jiwa mengalami PTM diantaranya ialah obesitas (39,13%), hipertensi (30,96%) dan DM tipe 2 (2,21%).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan perkiraan WHO tahun 2020 terjadi 73% kematian di dunia akibat PTM. Urutan 5 teratas PTM di Indonesia yaitu penyakit jantung, penyakit pernafasan kronis, diabetus mellitus, kanker dan stroke (Husen dkk., 2022). Data yang diterbitkan oleh (Kemenkes, 2022) dari ±6 juta jiwa masyarakat Indonesia yang melakukan deteksi dini PTM, terdeteksi ±2 juta jiwa mengalami PTM diantaranya ialah obesitas (39,13%), hipertensi (30,96%) dan DM tipe 2 (2,21%).…”
Section: Pendahuluanunclassified