Pendampingan Masyarakat Dalam Pembukaan Lahan Untuk Budidaya Sayuran

Abstract

Pembukaan lahan bukan merupakan hal yang baru dalam dunia pertanian. Salah satu tahapannya adalah land clearing. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kurangnya lahan yang cocok untuk budidaya sayuran. Oleh karena itu perlu mencari lokasi lahan yang sesuai dengan komoditas tanaman yang ingin ditanam. Kurangnya pasokan sayuran di Kampung Inaran dan jauhnya dari lokasi pemasaran menyebabkan harga menjadi tinggi. Salah satu cara untuk mengatasi agar sayuran selalu tersedia adalah dengan menanam sendiri. Apalagi jika dibudidayakan secara organik, maka akan semakin memiliki nilai lebih. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dalam Kegiatan Pendampingan Masyarakat ini dilakukan pembukaan lahan untuk budidaya sayuran. Metode yang dilaksanakan meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan berupa koordinasi dan tahap pelaksanaan berupa praktek langsung ke lapangan. Hasil kegiatan pendampingan masyarakat kali ini berupa bedengan- bedengan di lahan yang baru dibuka, yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya sayuran. Selain itu juga ada pondok, akses jalan, jembatan sederhana dan bedengan-bedengan yang ditanami sayuran.

Community Empowerment through Assistance on the Basics of Islam and Organic Horticulture Cultivation in Mu’allaf Village, Lembang Village Pinrang District

“…Training and counseling can be done to provide knowledge and skills in organic horticultural cultivation practices to the community. 2) Assistance in clearing land for vegetable cultivation [14] Assistance can be done to assist the community in clearing land and starting organic horticultural cultivation practices. 3) Community empowerment through yard development [15].…”