2022
DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4294
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Tentang Manajemen Laktasi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

Abstract: Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh status gizi dimana salah satu indikator penentu status gizi masyarakat adalah status gizi anak balita. Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi pada anak balita yang disebabkan oleh malgizi kronik sehingga stunting pada anak balita menjadi indikator penentu kesehatan ibu dan anak. Salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam sasaran pokok RPJMN Tahun 2016-2019 (2020-2024) adalah penurunan prevalensi balita pendek. Bentuk upaya intervensi giz… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Hari Pertama Kehidupan (HPK) karena pada 1000 HPK fokus penanganan masalah gizi adalah dengan menurunkan proporsi anak balita pendek (stunted), anak balita kurus (wasted), anak yang lahir berat badan rendah dan gizi lebih pada anak, serta menurunkan proporsi anemia wanita usia subur dan meningkatkan prosentase ASI eksklusif. Apabila pada periode emas ini zat gizi tidak terpenuhi dengan baik, maka akan muncul masalahmasalah gizi tersebut (Puspita et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hari Pertama Kehidupan (HPK) karena pada 1000 HPK fokus penanganan masalah gizi adalah dengan menurunkan proporsi anak balita pendek (stunted), anak balita kurus (wasted), anak yang lahir berat badan rendah dan gizi lebih pada anak, serta menurunkan proporsi anemia wanita usia subur dan meningkatkan prosentase ASI eksklusif. Apabila pada periode emas ini zat gizi tidak terpenuhi dengan baik, maka akan muncul masalahmasalah gizi tersebut (Puspita et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kejadian stunting karena kurangnya pengetahuan tentang gizi dan kesehatan sebelum dan selama kehamilan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Puspita et al, 2021) bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya 1000 HPK untuk pencegahan stunting. Menurut penelitian (Karsona et al, 2019)…”
Section: Metode Pelaksanaanunclassified
“…Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh(Melati et al, 2021) yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang mempunyai pengetahuan yang baik lebih besar dan mempunyai status gizi normal kemungkinan besar bayi yang dilahirkan tidak mengalami stunting. Berdasarkan penelitian(Hidayah & Marwan, 2020) menyatakan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi anak sangat penting dalam pencegahan stunting.Kemudian sejalan juga dengan teori(Mitra, et al 2022), yaitu edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan stunting. Meningkatnya pengetahuan terjadi karena kemauan untuk mengikuti dan mengetahui manfaat dari pendidikan tersebut.…”
unclassified
“…Faktor penyebab utama stunting bersifat multidimensional (Huriah & Nurjannah, 2020;Mitra, 2022). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko stunting antara lain adalah bayi tidak diberikan ASI tidak eksklusif, (Aditia et al, 2023) dan pemberian MP ASI yang tidak optimal (Mitra et al, 2018;Wandini et al, 2021).…”
unclassified