Daging ayam adalah satu bahan pangan asal hewan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Daging ayam sebagai sumber protein hewani, sangat mudah mengalami kerusakan karena rentan terkontaminasi bakteri patogen dan bakteri pembusuk yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia. Kontaminasi bakteri patogen pada bahan pangan asal hewan perlu mendapat perhatian khusus, karena semakin banyak jumlah mikroba seperti terdapat cemaran bakteri Salmonella spp. yang mengkontaminasi daging ayam dapat menyebabkan penyakit Salmonellosis pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran karakteristik cemaran bakteri Salmonella spp. pada daging ayam yang dijual di pasar tradisional sehingga keamanan pangan menjadi terjamin dan tidak menimbulkan foodborne diseases. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode literature review yaitu dengan mencari sumber artikel ilmiah maupun J. penelitian yang relevan dengan materi atau topik review. Hasil yang diperoleh yaitu 141 sampel positif Salmonella spp. dan 357 sampel negatif Salmonella spp. Kontaminasi bakteri ini diakibatkan oleh kurangnya perhatian terhadap higienitas pada proses pengolahan, penyimpanan, dan distribusi daging ayam. Peneliti menyimpulkan bahwa cemaran bakteri Salmonella spp. ditemukan pada daging ayam yang dijual di pasar tradisional sebagai penyebab mutu daging ayam turun sehingga tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena itu, perlu strategi untuk mengendalikan Salmonella melalui pencegahan dan pengendalian from farm to table.