2022
DOI: 10.35309/dharma.v2i2.5590
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanggulangan Stunting melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat dengan Sosialisasi dan Edukasi Stunting di Desa Sukorejo

Abstract: Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita merupakan kondisi balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur akibat dari kekurangan gizi kronis. Bahaya stunting telah menjadi fokus utama bermasalah gizi nasional di Indonesia, hal ini terlihat dari indikator SDG’s Indonesia yang menyebutkan target penurunan stunting sebesar 40%. Desa Sukorejo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah yang mempunyai kasus stunting sekitar … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Peningkatan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi stunting sebagai penanggulangan stunting di Desa Sukorejo (Naja et al, 2022). Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan merupakan sebuah proses pemberian pemahaman atau pendidikan psikoogis pada individu atau kelompok atau biasa disebut psikoedukasi (Sujarwo et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Peningkatan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi stunting sebagai penanggulangan stunting di Desa Sukorejo (Naja et al, 2022). Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan merupakan sebuah proses pemberian pemahaman atau pendidikan psikoogis pada individu atau kelompok atau biasa disebut psikoedukasi (Sujarwo et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan merupakan sebuah proses pemberian pemahaman atau pendidikan psikoogis pada individu atau kelompok atau biasa disebut psikoedukasi (Sujarwo et al, 2021). Peran aktif dari masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan stunting terutama dalam menjalankan perilaku hidup sehat serta konsumsi makanan bergizi seimbang (Naja et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified