2018
DOI: 10.33007/ska.v8i1.1568
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Keterpaduan Data Di Kota Semarang

Abstract: Penanggulangan kemiskinan memerlukan keterpaduan data, sehingga hanya ada satu data fakir miskin pada program kemiskinan. Permasalahan utama yang hingga kini masih menjadi perdebatan di lingkungan birokrasi, peneliti maupun akademisi, bahwa data kemiskinan yang masih bermacam-macam, dan dikelola oleh berbagai instansi, merupakan pangkal dari tidak efektifnya program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penanggulangan kemiskinan berbasis keterpaduan data di Kota Sem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…id, 2021). Dengan demikian, maka seharusnya permasalahan tersebut merujuk pada pernyataan Sitepu, dkk., (2018);Mahaeni, dkk., (2018); Ummami, (2013) dalam Irmayani & Suradi (2018) bahwa khusus mengenai data kemiskinan, perlu pemahaman bersama, bahwa penanggulangan ke-miskinan memerlukan "satu data dalam satu pintu".…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…id, 2021). Dengan demikian, maka seharusnya permasalahan tersebut merujuk pada pernyataan Sitepu, dkk., (2018);Mahaeni, dkk., (2018); Ummami, (2013) dalam Irmayani & Suradi (2018) bahwa khusus mengenai data kemiskinan, perlu pemahaman bersama, bahwa penanggulangan ke-miskinan memerlukan "satu data dalam satu pintu".…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian sebelumnya yang mirip terkait pelaksanaan e-government (Suradi & Irmayani, 2018) menunjukan bahwa pelaksanaan e-government dalam penanggulangan kemiskinan berbasis keterpaduan data di Kabupaten Serang belum berjalan dengan baik, hal (OPD) yang menyelenggarakan program penanggulangan kemiskinan. Setiap OPD memiliki data kemiskinannya sendiri-sendiri, sehingga pelaksanaan e-government dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Serang tidak optimal selama lima tahun terakhir.…”
Section: B Faktor Penghambatunclassified