2021
DOI: 10.15562/ism.v12i2.1077
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanganan kandidiasis orofaring pada pasien Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) dengan nilai CD4 dibawah 10 sel/µL: laporan kasus

Abstract: Background: The oral manifestation of Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) is an important indicator because it is a disorder that usually appears first when the immune system is suppressed. Oropharyngeal candidiasis is an opportunistic infection that most often occurs in people suffering from HIV infection or AIDS. It is also an important marker in immunosuppressed states with CD4 values below 200 cells/mm3. This case study aims to evaluate the treatment of oropharyngeal … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 18 publications
(29 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Faktor sistemik yang mempengaruhi yaitu pada pasien yang immunocompromised, diabetes, HIV, leukemia dan lymphoma, faktor nutrisi, defisiensi zat besi, dan vitamin, faktor iatrogenik yaitu terapi antibiotik, terapi kortikosteroid, terapi sitotoksik dan radioterapi. 8 Pasien radioterapi seperti pada laporan kasus merupakan pasien dengan keadaan immunocompromised.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Faktor sistemik yang mempengaruhi yaitu pada pasien yang immunocompromised, diabetes, HIV, leukemia dan lymphoma, faktor nutrisi, defisiensi zat besi, dan vitamin, faktor iatrogenik yaitu terapi antibiotik, terapi kortikosteroid, terapi sitotoksik dan radioterapi. 8 Pasien radioterapi seperti pada laporan kasus merupakan pasien dengan keadaan immunocompromised.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Biasanya dihubungkan dengan atrofi kronis karena pemakaian gigi palsu. 8 Pemeriksaan candidiasis dapat dilakukan secara direct atau indirect. Pemeriksaan direct adalah pemeriksaan yang paling mudah dan murah untuk melihat keberadaan Candida.…”
unclassified
“…6 Terdapat 5 macam infeksi jamur Candida di rongga mulut, meliputi Candidiasis Pseudomembran Akut (Oral Thrush), Candidiasis Atropik Akut, Candidiasis Atrofi Kronis, Candidiasis Hiperplastik Kronis dan Cheilosis Candida. 17 Oral candidiasis pada kasus ini yaitu Akut pseudomembran candidiasis dengan gambaran klinis berupa plak, berwarna putih dan tebal pada mukosa bukal, gusi dan lidah atau pada mukosa oral lainnya, tampak seperti "cheesy" atau pseudomembran yang dapat dikerok dan meninggalkan area kemerahan, erosi, berdarah dan terasa nyeri. 18 Pemeriksaan [17] .…”
Section: Tuberkulosisunclassified
“…17 Oral candidiasis pada kasus ini yaitu Akut pseudomembran candidiasis dengan gambaran klinis berupa plak, berwarna putih dan tebal pada mukosa bukal, gusi dan lidah atau pada mukosa oral lainnya, tampak seperti "cheesy" atau pseudomembran yang dapat dikerok dan meninggalkan area kemerahan, erosi, berdarah dan terasa nyeri. 18 Pemeriksaan [17] . Pada kasus ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang baik secara direct maupun secara indirect.…”
Section: Tuberkulosisunclassified
“…These reddish lesions do not significantly change the shape and size of the gingiva, but will spontaneously bleed on probing. 14 Treatment of LGE in this patient is to maintain oral hygiene by giving the correct toothbrush instructions and using chlorhexidine gluconate mouthwash 3 times a day which functions as an antiseptic and astringent. 15…”
Section: Casementioning
confidence: 99%