2018
DOI: 10.29244/xplore.v2i2.99
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanganan Data Tidak Seimbang pada Pemodelan Rotation Forest Keberhasilan Studi Mahasiswa Program Magister IPB

Abstract: Graduate school of Bogor Agricultural University (SPs-IPB) stated that not all students of IPB master program successfully complete their studies. This becomes an evaluation for IPB to be more selective in choosing students in the future. This study aims to model the success classification of IPB master students in 2011 to 2015. The classification method used is rotation forest. The percentage of students who graduated is very large compared to those who did not pass, this can cause the evaluation value differ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Metode yang digunakan adalah Rotation Forest. Dari penelitian ini diperoleh tingkat akurasi algoritma Rotation Forest dalam memprediksi kelulusan mahasiswa sebelum SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique) 89%, setelah SMOTE 71,86 % [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode yang digunakan adalah Rotation Forest. Dari penelitian ini diperoleh tingkat akurasi algoritma Rotation Forest dalam memprediksi kelulusan mahasiswa sebelum SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique) 89%, setelah SMOTE 71,86 % [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa teknik resampling yang sering digunakan yaitu oversampling, undersampling, dan SMOTE (Synthetic Minority Over-samplingTechnique). Penerapan SMOTE dapat meningkatkan sensitivitas hingga lebih dari 50 persen meskipun akurasi dan spesifitasnya menurun dibandingkan tanpa SMOTE (Wijaya, Soleh, & Rizki, 2018). Sedangkan menurut Nikmatul Kasanah, Muladi, & Pujianto (2017), penggunaan SMOTE dapat menghasilkan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan tanpa SMOTE.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Missing value dapat ditangani dengan imputasi data atau melakukan binning (pengkategorian) pada peubah prediktor, sehingga missing value menjadi satu kategori tersendiri. Penelitian mengenai metode klasifikasi saat ini hanya fokus menangani imbalance class saja, seperti penelitian Nikmatul Kasanah et al (2017), Wijaya et al (2018), dan Astuti & Lenti (2021). Penelitian yang bertujuan untuk menangani secara sekaligus masalah imbalance class dan missing value masih terbatas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Chawla et al (2002), SMOTE dapat meningkatkan accuracy pengklasifikasi untuk kelas minor. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya et al (2018), dengan menerapkan SMOTE untuk menangani masalah data tidak seimbang mampu meningkatkan nilai sensitivitas (sensitivity) dari 0% menjadi 44,4%. Oleh karena itu, penanganan data tidak seimbang pada penelitian ini dilakukan menggunakan SMOTE.…”
Section: Pendahuluanunclassified