Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan Ikan di Kapal Pukat Cincin yang Berbasis di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), Kendari

Abstract

Penanganan hasil tangkapan ikan pada kegiatan penangkapan ikan merupakan penanganan awal yang sangat penting dan sangat menentukan mutu ikan selanjutnya. Proses penanganan ikan diatas kapal yang sesuai dengan prinsip penanganan yang tepat sangat penting dan mutlak diterapkan pada saat maupun sebelum penangkapan. Informasi tersebut mengindikasikan pentingnya melaksanakan penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan gambaran terkait teknik penanganan dan penyimpanan hasil tangkapan ikan dengan memperhatikan prinsip penanganan yang sesuai di atas kapal. Penelitian ini dilakukan pada November 2023 - Januari 2024. Penelitian menggunakan metode insidental, dengan memilih kapal penangkap ikan dengan alat tangkap pukat cincin yaitu KMN. Nurhikmah 02. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling, parameter yang dikaji meliputi kelayakan sarana dan prasarana penanganan dan penyimpanan hasil tangkapan ikan di kapal. Berikutnya penerapan proses penanganan dan penyimpanan hasil tangkapan ikan di atas kapal sesuai dengan prinsip penanganan. Data yang diperoleh berupa data primer dari observasi langsung di kapal dan data sekunder melalui proses wawancara di kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis hasil tangkapan ikan pada kapal termasuk kedalam kelompok ikan pelagis kecil maupun besar dengan bobot total hasil tangkapan ikan yaitu mencapai 13,65 ton ikan. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam penanganan secara umum berada dalam kondisi layak, meskipun tetap ditemukan alat yang sudah berkarat. Penerapan proses penanganan dan penyimpanan hasil tangkapan ikan di atas kapal telah menerapkan prinsip “3C & 1Q”, serta teknik penyimpanan dengan metode bulking sebagai penerapan sistem rantai dingin (cold chain) dalam penanganan ikan di atas kapal.