2021
DOI: 10.31004/obsesi.v6i2.1026
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemulihan Pascabencana pada Anak Usia Dini dalam Perspektif Teori Ekologi

Abstract: Pemulihan pascabencana merupakan normalisasi kehidupan masyarakat yang terdampak bencana. Pada anak usia dini, kajian lebih difokuskan pada penanganan mengurangi trauma dengan berbagai pendekatan, sementara artikel ini menelaah pemulihan pascabencana dengan sudut pandang teori ekologi. Artikel ini ditulis dengan menggunakan kajian pustaka pada sumber yang terkait dengan pemulihan pasca bencana, teori ekologi dan anak usia dini. Hasil analisis menunjukkan bahwa  pemulihan pascabencana pada anak usia dini akan d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 21 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Walaupun perkembangan digital ini sudah sangat masiv dan sangat kontekstual bagi kehidupan anak akan tetapi bagi beberapa anak yang memiliki latar belakang orang tua, tempat tinggal (faktor geografi dan demografi), tingkat pendidikan, tingkat ekonomi yang berbeda dapat juga mempengaruhi kehidupan anak. Hal ini selaras dengan kajian teori Ekologi Bronfenbriner (Shalih, 2019) dalam (Kurniati et al, 2021) yang menekankan pada, "Lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses perkembangan individu,". Untuk itu dengan melihat hasil uji coba pada satu indikator berpikir kritis untuk nomor satu, meurut peneliti hanyalah perlu adanya bimbingan dan perhatian lebih dari guru atau pendidik agar anak ini tidak tertinggal.…”
Section: Hasil Uji Coba Kelompok Kecilunclassified
“…Walaupun perkembangan digital ini sudah sangat masiv dan sangat kontekstual bagi kehidupan anak akan tetapi bagi beberapa anak yang memiliki latar belakang orang tua, tempat tinggal (faktor geografi dan demografi), tingkat pendidikan, tingkat ekonomi yang berbeda dapat juga mempengaruhi kehidupan anak. Hal ini selaras dengan kajian teori Ekologi Bronfenbriner (Shalih, 2019) dalam (Kurniati et al, 2021) yang menekankan pada, "Lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses perkembangan individu,". Untuk itu dengan melihat hasil uji coba pada satu indikator berpikir kritis untuk nomor satu, meurut peneliti hanyalah perlu adanya bimbingan dan perhatian lebih dari guru atau pendidik agar anak ini tidak tertinggal.…”
Section: Hasil Uji Coba Kelompok Kecilunclassified
“…Pada jenjang AUD, terdapat beberapa dampak yang dirasakan oleh anak pasca bencana, seperti dampak fisik, psikologis, dan sosial. Beberapa anak yang menjadi korban jiwa, korban luka-luka, serta kehilangan rumah (Kurniati et al, 2021). Selain itu, tidak sedikit anak yang kehilangan orang tua, saudara kandung, dan anggota keluarga lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mitigasi bencana merupakan cara yang diambil sebelum keadaan darurat atau bencana terjadi sebagai upaya untuk menghilangkan dan mengurangi dampak serta risiko bahaya melalui tindakan [7], [9]. Menurut Sampurno mitigasi bencana diklasifikasikan sebagai tindakan sebelum bencana terjadi dengan melakukan kegiatan pengelolaan tata guna lahan, perencanaan pembangunan, pembangunan infrastruktur, dan tata bangunan, pendidikan dan pelatihan [8], [10]. Faktor utama dalam menerapkan kesiapsiagaan atau mitigasi bencana adalah Ketika sudah menjadi salah satu korban yang menderita bencana dengan di bekali kemampuan mitigasi bencana akan lebih siap dalam menghadapi bencana dimasa depan [11], [12], [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified