2018
DOI: 10.21831/socia.v15i1.22013
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemukiman awal sungai Kapuas

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kodisi geografis Kalimantan Barat dan Sungai Kapuas, dan mengetahui pola pemukiman masyarakat Kalimantan Barat di sepanjang Sungai Kapuas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah adalah prosedur sejarawan Untuk melukiskan kisah masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan pada masa lampau dengan langkah-langkah penulisan sejarah sebagai berikut: (1) heuristik, (2) kritik, (3) interpretasi dan (4) historiografi.Berdasarka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…In line with what was conveyed by Khaliesh (2013), Purmintasari and Kusnoto (2018) also convey that the main transportation media for the people of Pontianak City, including the Malay ethnicity from the beginning to the development of the mainland, is transportation by water [23]. This description shows the need to evaluate the calculation of the accessibility of waterfront areas in the form of river lanes and ditches in the Pontianak city.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 55%
“…In line with what was conveyed by Khaliesh (2013), Purmintasari and Kusnoto (2018) also convey that the main transportation media for the people of Pontianak City, including the Malay ethnicity from the beginning to the development of the mainland, is transportation by water [23]. This description shows the need to evaluate the calculation of the accessibility of waterfront areas in the form of river lanes and ditches in the Pontianak city.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 55%
“…Di antara sungai besar di Kalimantan Barat adalah Sungai Kapuas, Sungai Melawi, Sungai Sambas, Sungai Landak, Sungai Pawan, Sungai Keriau, dan Sungai Sekayam. Kemudian dari sungai-sungai tersebut terdapat anak-anak sungai lainnya yang menghubungkan antara masyarakat-masyarakat pedalaman (Arisona et al, 2018;Daftar Sungai Di Kalimantan Barat -Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, n.d.;Purmintasari & Kusnoto, 2018).…”
Section: Bentuk-bentuk Vernakularisasi Dalam Tafsir ᾱYāt Aṣ-ṣiyāmunclassified
“…Sedangkan jika dilihat secara geografis Kota Pontianak berada pada di dataran rendah dan terbagi oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Keberadaan Sungai Kapuas mempunyai manfaat penting sebagai sumber kehidupan di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Barat (Purmintasari & Kustono, 2018). Gambar 1.…”
Section: Area Penelitianunclassified
“…Sebagai gantinya, penelitian ini akan memasukkan jarak terhadap sungai. Hal ini mengingat beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Barat bergantung pada sungai yang merupakan sumber kehidupan sehingga beberapa permukiman tumbuh ditepian sungai besar seperti Sungai Kapuas(Purmintasari & Kustono, 2018). Beberapa indikator faktor pendorong pertumbuhan lahan terbangun di Kota Pontinak tersaji dalam tabeL 1 dibawah ini.…”
unclassified