Abstrak-Percepatan perkembangan teknologi dan informasi serta kemudahan akses internet mendorong proses digitalisasi semakin luas. Hampir seluruh alat komunikasi baik alat komunikasi pribadi maupun perusahaan menggunakan jaringan internet untuk menerima, mengirimkan serta menyimpan data. Digitalisasi tidak hanya memberikan dampak positif bagi pengguna namun juga terdapat risiko-risiko siber didalamnya. Perkembangan digitalisasi dan meluasnya penggunaan internet membuat risiko atas kerugian yang diakibatkan serangan siber kerap terjadi dan beragam. Beberapa jenis serangan siber yang umumnya terjadi dan dapat terlindungi asuransi diantaranya serangan ransomware, business email compromise (BEC), phishing, dan kelalaian sumber daya manusia (SDM). Salah satu cara untuk mengurangi kerugian atas dampak yang ditimbulkan dari risiko siber yaitu dengan menggunakan jasa asuransi umum berupa produk asuransi siber. Asuransi siber merupakan produk dari asuransi umum yang melindungi pemegang polis dari kejadian tidak menentu terkait kejadian yang berhubungan dengan pengadaan sistem informasi. Perhitungan harga produk asuransi siber berbeda dengan perhitungan premi asuransi tradisional. Asuransi siber tidak memiliki sistem penilaian standar atau tabel aktuaria untuk menentukan harga premi, premi asuransi siber menggunakan variabel ranking yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Maka dari itu, pada penelitian ini dilakukan perhitungan premi murni asuransi siber dengan metode black scholes dari simulasi Monte Carlo berbasis copula terpilih berdasarkan data historis variabel banyak komputer terpilih (xk) dan besar kerugian dalam dolar (yk) sebagai fungsi distribusi kerugian dan waktu tunggu kejadian serangan siber (T) dengan simulasi proses poisson dan menghasilkan distribusi marginal x ~ Geometri (0,053974) dan y ~ Lognormal (11,04501; 2,13956), copula Frank dengan parameter 𝜽𝜽 � 𝑭𝑭 =11,42 dan didapatkan premi murni asuransi siber sebesar $0 -$165.870 untuk tiap perusahaan.