2020
DOI: 10.37396/jsc.v3i2.65
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemodelan Dampak COVID-19 Terhadap Kebutuhan Energi di Indonesia

Abstract: In order to tackle the COVID-19 pandemic, the government issued a large-scale social restriction policy (PSBB). The policy in the form of restrictions on social activities will limit economic activity which ultimately has an impact on decreasing energy demand. This PSBB policy is challenge in implementing a national energy management plan, and might causes some of the energy planning targets not to be achieved. To analyze the effect of the COVID-19 pandemic on national energy demand, an energy model was create… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
3

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Selain itu, PPKM juga memicu adanya pembatasan kegiatan seperti operasional armada transportasi, perjalanan antar wilayah, dan kebijakan work from home (WFH) yang dipraktikkan di sebagian besar instansi sehingga menyebabkan turunnya konsumsi listrik pada aktivitas bisnis, perkantoran, dan industri manufaktur. Penurunan konsumsi listrik ini diproyeksikan mencapai 9,7% yang berdampak pada kerugian PLN sebesar 26,17 triliun (Sugiyono et al, 2020). Proyeksi permintaan infrastruktur akibat Covid-19 yang dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur mengalami penurunan permintaan infrastruktur secara tahunan (dari 2019 ke 2020) dengan skenario moderat pada jalan tol sebesar -40,4%, bandara sebesar -57,8%, pelabuhan sebesar -46,5%, dan kereta api sebesar -55,1% (PT SMI, 2020).…”
Section: Pengelolaanunclassified
“…Selain itu, PPKM juga memicu adanya pembatasan kegiatan seperti operasional armada transportasi, perjalanan antar wilayah, dan kebijakan work from home (WFH) yang dipraktikkan di sebagian besar instansi sehingga menyebabkan turunnya konsumsi listrik pada aktivitas bisnis, perkantoran, dan industri manufaktur. Penurunan konsumsi listrik ini diproyeksikan mencapai 9,7% yang berdampak pada kerugian PLN sebesar 26,17 triliun (Sugiyono et al, 2020). Proyeksi permintaan infrastruktur akibat Covid-19 yang dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur mengalami penurunan permintaan infrastruktur secara tahunan (dari 2019 ke 2020) dengan skenario moderat pada jalan tol sebesar -40,4%, bandara sebesar -57,8%, pelabuhan sebesar -46,5%, dan kereta api sebesar -55,1% (PT SMI, 2020).…”
Section: Pengelolaanunclassified
“…Pertambahan jumlah penduduk, peningkatan perekonomian, dan kemajuan teknologi menyebabkan peningkatan konsumsi energi di Indonesia. Di sisi lain, cadangan minyak bumi Indonesia per 1 Januari 2015 adalah 3,7 miliar barel dengan total produksi mencapai 251,87 juta ton per tahun [1]. Berdasarkan rasio tersebut, maka cadangan minyak bumi Indonesia diprediksikan akan habis dalam waktu 15 tahun bahkan lebih cepat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemakaian bahan bakar dari fosil yang terlalu berlebihan ini, menyebabkan cadangan minyak akan semakin berkurang dan mengakibatkan penghapusan subsidi. Di Negara Indonesia, pemanfaatan energi alternatif atau energi terbarukan hanya berkisar di bawah 4% saja daripada penggunaan bahan bakar minyak (Yudhiartono et al, 2018). Dengan semakin langkanya bahan bakar minyak, maka dibutuhkan sebuah sumber energi alternatif baru untuk menggantikan energi yang kita pakai saat ini.…”
Section: A Pendahuluanunclassified