2020
DOI: 10.33394/hjkk.v8i1.2582
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemisahan Perak dari Limbah Fotorontgen dengan Teknik Membran Cair Berpendukung Menggunakan Pengemban Gabungan TBP dan D2EHPA

Abstract: The photorontgen process produces waste that is harmful to the environment because it contains silver ions that are toxic to living organisms. The silver content in photorontgent waste is 2000 mg / L, while the permissible threshold value for silver in aquatic is 0.1 - 1.0 mg / L, so the disposal of photorontgent waste into the waters will be dangerous. However, silver metal has high economic value so that silver metal separation from x-ray waste is required, in addition to reducing the environmental burden du… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian pemisahan limbah organik dan anorganik menggunakan metode Emulsi Liquid Membrane (ELM) hasil yang diperoleh pada limbah anorganik membran akan membentuk ion logam kompleks, sedangkan pada limbah organik seperti bahan-bahan organik larut dalam pengenceran dan dapat melewati membrane [10]. Senyawa TBP dan D2EHPA untuk pemisahan perak (Ag) dari limbah cair foto rontgen menggunakan metode Supported Liquid Membrane (SLM), hasil yang didapatkan % pemisahan sebesar 21,33% pada limbah pengenceran 100 kali [7].…”
Section: Issn 2777-0664unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian pemisahan limbah organik dan anorganik menggunakan metode Emulsi Liquid Membrane (ELM) hasil yang diperoleh pada limbah anorganik membran akan membentuk ion logam kompleks, sedangkan pada limbah organik seperti bahan-bahan organik larut dalam pengenceran dan dapat melewati membrane [10]. Senyawa TBP dan D2EHPA untuk pemisahan perak (Ag) dari limbah cair foto rontgen menggunakan metode Supported Liquid Membrane (SLM), hasil yang didapatkan % pemisahan sebesar 21,33% pada limbah pengenceran 100 kali [7].…”
Section: Issn 2777-0664unclassified
“…Batas minimum kandungan perak dalam limbah sekitar 0,1-1,0 ppm, akan tetapi setelah dianalisis kandungan perak dalam limbah sebesar lebih dari 2000 mg/L. Perak banyak dimanfaatkan sehingga kebutuhan perak pada masyarakat dunia menjadi tinggi sebesar 25% dan mengalami peningkatan setiap tahunnya sebesar 2-2,5% [5] [6] [7]. Oleh karena itu, mengingat toksisitas perak bagi organisme, maka limbah yang mengandung perak sebelum dibuang keperairan harus diolah terlebih dahulu untuk mengambil kembali kandungan peraknya.…”
unclassified