2019
DOI: 10.15578/jra.14.4.2019.225-232
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PEMIJAHAN SEMI-BUATAN SIPUT GONGGONG, Laevistrombus turturella DENGAN INDUKSI KOMBINASI HORMON LHRH-a DAN ANTIDOPAMIN

Abstract: Gonggong adalah sejenis siput laut yang merupakan makanan laut (seafood) favorit dan ikon Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Gonggong mengandung protein tinggi, yaitu sekitar 46,65%. Tidak ada laporan tentang produksi budidaya dan upaya konservasi gonggong. Teknologi produksi benih buatan gonggong belum berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemberian kombinasi hormon LHRH-a dan antidopamin untuk menginduksi proses pemijahan. Evaluasi pemberian hormon LHRH-a dan a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
10

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

2
1

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(11 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
10
Order By: Relevance
“…Kendala utama pembenihan siput gonggong adalah masih rendahnya tingkat pemijahan induk dan tingkat kelangsungan hidup (survival rate, SR) larva di wadah budi daya (Muzahar et al, 2019), disamping itu sumber induk matang gonad masih mengandalkan penangkapan dari alam. Salah satu cara yang paling efektif dalam menstimulasi pemijahan organisme akuatik adalah melalui manipulasi hormonal (Yudha et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Kendala utama pembenihan siput gonggong adalah masih rendahnya tingkat pemijahan induk dan tingkat kelangsungan hidup (survival rate, SR) larva di wadah budi daya (Muzahar et al, 2019), disamping itu sumber induk matang gonad masih mengandalkan penangkapan dari alam. Salah satu cara yang paling efektif dalam menstimulasi pemijahan organisme akuatik adalah melalui manipulasi hormonal (Yudha et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan kombinasi ovaprim® dosis 0,7 mL/kg dan hCG dosis 500 IU/kg memberikan respons pemijahan terbaik pada ikan agamysis (Agamyxis albomaculatus) (Nur et al, 2017). Pemberian ovaprim® pada siput ini tercatat baru satu penelitian, yaitu dengan dosis rendah 0,5 μL/g bobot tubuh lunak (BB) menghasilkan induk betina yang memijah lebih banyak daripada dosis 0,7 μL/g BB dan 0,9 μL/g BB, berturut-turut sebesar 34,48%, 27,59% dan 20,69% (Muzahar et al, 2019). Penelitian tentang pemberian hCG, dan kombinasi dengan ovaprim® untuk memicu pemijahan siput gonggong tidak pernah dilaporkan sehingga sehingga perlu dikaji.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations