2019
DOI: 10.22435/asp.v11i2.1380
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Tempat Perkembangbiakan Potensial Anopheles sp. di Tempat Wisata Pangandaran

Abstract: Abstract. Most Malaria cases in West Java were concentrated in the southern coast region and one of themis Pangandaran district. There were still many potential sites for Anopheles sp. breeding place inPangandaran, so that the Regency was categorized as a receptive area. This study aimed to identify thespread of potential breeding sites for Anopheles sp. in Pangandaran Regency. The data were collected usinga spatial method in all of the areas in Pangandaran District. Data collecting was done by mapping theposi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun, ada bahaya mengintai dibalik indahnya Pangandaran, karena hasil penelitian menunjukkan adanya keberadaan vektor DBD 12,13 dan vektor malaria 14,15 di Kabupaten Pangandaran. Hasil penelitian Hendri dkk menunjukkan vektor DBD di Pasar Wisata Kabupaten Pangandaran termasuk kategori sedang dengan nilai House Index (HI) sebesar 29,20 %, Container Index (CI) 9,30 % dan Breteau Index (BI) sebesar 40,6%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun, ada bahaya mengintai dibalik indahnya Pangandaran, karena hasil penelitian menunjukkan adanya keberadaan vektor DBD 12,13 dan vektor malaria 14,15 di Kabupaten Pangandaran. Hasil penelitian Hendri dkk menunjukkan vektor DBD di Pasar Wisata Kabupaten Pangandaran termasuk kategori sedang dengan nilai House Index (HI) sebesar 29,20 %, Container Index (CI) 9,30 % dan Breteau Index (BI) sebesar 40,6%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…13 Selain itu hasil penelitian Ridwan dkk, menunjukkan di tujuh kecamatan terdapat tempat perkembangbiakan Anopheles spp dengan enam kecamatan diantaranya berada di daerah tujuan wisata. 15 Dalam upaya pengendalian DBD, Kusumastuti mengatakan bahwa masyarakat Pangandaran menggunakan beberapa jenis insektisida rumah tangga yang terdiri dari obat nyamuk bakar, elektrik (cair dan keeping padat/mat), semprot, dan oles/repelen. Namun, ketidaktahuan masyarakat mengenai dampak negatif penggunaan insektisida menjadikan insektisida masih merupakan upaya dominan dalam menghindari gangguan nyamuk.…”
Section: Pendahuluanunclassified