2022
DOI: 10.28989/angkasa.v14i1.1227
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Sebaran Kadar Al2O3 dan RSiO2 Pada Endapan Laterit Bauksit Menggunakan Pendekatan Metode Interpolasi Ordinary Kriging Dan Inverse Distance Weighting

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
3
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 11 publications
0
3
0
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil analisis statistik dasar yang dilakukan, dimana dapat dilihat dari nilai coefficient of variation lebih besar dari 0,25 yaitu 0,60 yang berarti penyebaran nikel pada lokasi tersebut bersifat heterogen sehingga tidak memungkinkan menggunakan metode NNP (Nearest Neighboard Point). Selanjutnya, nilai yang diperhatikan adalah nilai skewness pada analisa statistik dasar, jika nilainya dibawah 0,5 atau mendekati 0 menunjukan data dianalisa terdistribusi normal maka metode yang cocok digunakan adalah krigging (Rizky & Yulhendra, 2022), jika tidak, maka metode yang digunakan adalah metode IDW (inverse distance weighted) (Wahyuni, Supriyanto, & Djayus, 2019;Purnomo & Wijaya, 2022). Dari data hasil report Software Micromine 2021.5 diatas, dapat dilihat nilai skewness pada zona laterisasi baik bernilai 0,82 yang berarti data yang dianalisa tidak terdistristribusi normal, sehingga metode estimasi yang cocok digunakan pada penelitian ini yaitu metode inverse distance weighted (IDW).…”
Section: Metode Estimasiunclassified
“…Berdasarkan hasil analisis statistik dasar yang dilakukan, dimana dapat dilihat dari nilai coefficient of variation lebih besar dari 0,25 yaitu 0,60 yang berarti penyebaran nikel pada lokasi tersebut bersifat heterogen sehingga tidak memungkinkan menggunakan metode NNP (Nearest Neighboard Point). Selanjutnya, nilai yang diperhatikan adalah nilai skewness pada analisa statistik dasar, jika nilainya dibawah 0,5 atau mendekati 0 menunjukan data dianalisa terdistribusi normal maka metode yang cocok digunakan adalah krigging (Rizky & Yulhendra, 2022), jika tidak, maka metode yang digunakan adalah metode IDW (inverse distance weighted) (Wahyuni, Supriyanto, & Djayus, 2019;Purnomo & Wijaya, 2022). Dari data hasil report Software Micromine 2021.5 diatas, dapat dilihat nilai skewness pada zona laterisasi baik bernilai 0,82 yang berarti data yang dianalisa tidak terdistristribusi normal, sehingga metode estimasi yang cocok digunakan pada penelitian ini yaitu metode inverse distance weighted (IDW).…”
Section: Metode Estimasiunclassified
“…Nilai koefisien skewness menunjukkan 0,3 atau mendekati nol ini mengindikasikan data mendekati bentuk simetris dan nilai rata-rata (mean) mendekati nilai tengah. Data pada Tabel 6 adalah hasil transformasi dari hasil analisis statistik untuk mendapatkan distribusi data yang normal dan dapat diaplikasikan dalam teknik interpolasi Ordinary Kriging (Purnomo dan Wijaya, 2022). Hasil analisis statistik dapat dilihat pada Tabel 6.…”
Section: Analisis Statistikunclassified
“…The IDW method involves comparing the interpolation results and manipulating the exponent or power used. This method is widely applied in various fields because it is simpler, easy to understand, and can be applied to cases with limited data (Purnomo & Wijaya, 2022). In Ordinary Kriging, the estimation of a variable at a specific point is done by observing similar data in relation to other data points (Rohma, 2022).…”
mentioning
confidence: 99%
“…Spatial interpolation methods such as IDW and OK have been extensively applied in various fields to create spatial distribution maps. (Purnomo & Wijaya, 2022).…”
mentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation