Peta desa menjadi dasar untuk menginventarisasi potensi dan menentukan arah orientasi desa. Salah satu potensi Desa Kadacua yang mendukung pada orientasi desa wisata adalah pantai membuku. Pantai Membuku merupakan pantai pasir putih dangkal yang cukup luas. Letak yang strategis dan pemandangan pantai yang indah, mulai banyak pengunjung di setiap akhir pekan. Walaupun demikian, peran pemerintah desa dalam pengelolaan belum maksimal. Hal ini disebabkan belum tervalidasinya batas wilayah desa. Selain itu, akses jalan menuju pantai belum teridentifikasi secara jelas oleh pengunjung baru. Sehingga menjadi penting untuk dilakukannya pendampingan desain peta desa, desain gapura desa dan gapura wisata pantai Membuku, serta pemasangan papan nama jalan dan lorong. Kegiatan pendampingan ini terdiri dari tiga tahap yakni tahap penyusunan rencana kerja, pelaksanaan dan evaluasi. Setelah pelaksanaan kegiatan, akhirnya desa Kadacua telah memiliki peta desa yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengelolaan potensi desa. Dari hasil kegiatan ini juga, desa Kadacua telah memiliki papan nama jalan dan lorong, papan batas dusun yang terpasang, serta desain gambar gapura desa dan gapura wisata pantai Membuku. Papan nama jalan dan lorong dapat membantu pengunjung atau orang yang tidak terbiasa dengan lingkungan desa untuk dapat mengidentifikasi lokasi dengan mudah. Pelibatan beberapa orang aparat desa dalam kegiatan tersebut dapat menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan pemetaan lainnya secara mandiri, seperti pemetaan sosial. Kegiatan ini juga telah menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan penataan desa