2017
DOI: 10.21067/jpig.v2i2.2493
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Daerah Rawan Longsor Lahan Di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Dengan Menggunakan Pendekatan Geomorfolog

Abstract: Bencana longsor lahan merupakan salah satu bencana alam geologi yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang sangat besar, seperti terjadinya pendangkalan, terganggunya jalur lalu lintas, rusaknya lahan pertanian, permukiman, jembatan, saluran irigasi dan prasarana fisik lainnya. Longsor lahan menjadi bencana dengan kejadian terbanyak selama 2016 di wilayah Kabupaten Malang. Berdasarkan pengamatan lapangan Kecamatan Dau merupakan salah satu wilayah yang termasuk dalam rawan bencana longsor lah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian yang dilakukan oleh Meviana & Sari (2017) menjelaskan bahwa wilayah kecamatan Dau memiliki potensi bahaya longsor lahan pada tingkat sangat rawan yakni pada Desa Kucur, Petungsewu dan Selorejo dengan prosentase luas 25.41% dimana longsor lahan merupakan bagian dari peristiwa erosi. Sejalan dengan penelitian Kurniawati (2022) menunjukkan kecamatan Dau, khususnya di desa Kucur dan Petungsewu tergolong wilayah yang memiliki kerawanan longsor kelas IV.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian yang dilakukan oleh Meviana & Sari (2017) menjelaskan bahwa wilayah kecamatan Dau memiliki potensi bahaya longsor lahan pada tingkat sangat rawan yakni pada Desa Kucur, Petungsewu dan Selorejo dengan prosentase luas 25.41% dimana longsor lahan merupakan bagian dari peristiwa erosi. Sejalan dengan penelitian Kurniawati (2022) menunjukkan kecamatan Dau, khususnya di desa Kucur dan Petungsewu tergolong wilayah yang memiliki kerawanan longsor kelas IV.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Wilayah Indonesia rentan terhadap berbagai jenis bencana. Letusan gunung api, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor merupakan bencana yang kerap kali terjadi di Indonesia [1,2]. Indonesia terkenal dengan lokasinya yang berada di ring of fire.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Daerah di Kabupaten Malang yang berpotensi terjadi longsoran lahan, antara lain di Kecamatan Sumbermanjing, Kasembon, Dampit, Ampelgading, Kalipare, Poncokusumo, Dau, Wagir, dan Kecamatan Ngantang. Kecamatan-kecamatan tersebut merupakan daerah dengan tingkat bencana longsor tertinggi di antara daerah lainnya di Kabupaten Malang [2]. Menurut BPBD Kabupaten Malang, riwayat bencana tanah longsor di Kecamatan Ampelgading sejak tahun 2015 sampai 2018 mengalami peningkatan frekuensi kejadian tanah longsor [2,4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil analisis pada pemetaan tingkat kerawanan longsor lahan di kecamatan Dau menunjukkan bahwa kecamatan Dau memiliki tingat kerawanan longsor lahan yang tinggi. Penyebab utama tingginya kerawanan longsor lahan di kecamatan Dau dipengaruhi oleh jenis tanah, kemiringan lereng, dan penggunaan lahan (Meviana dan Sari, 2017). Kecamatan Dau dalam Angka (2018) memaparkan mengenai kondisi geografis kecamatan Dau yang memiliki luas 41,96 km2 dengan kondisi sekitar 7 desa berada di lereng dan 3 desa berada pada topografi dataran.…”
unclassified