2022
DOI: 10.55175/cdk.v49i1.1646
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemeriksaan Radiologi dan Imaging untuk Perforasi Hollow Organ Abdomen

Abstract: <p>Perforasi saluran gastrointestinal melibatkan organ lambung, duodenum, usus kecil, atau usus besar terjadi akibat kerusakan dinding saluran gastrointestinal disertai pelepasan konten intraluminal ke dalam rongga peritoneal atau retroperitoneal. Perforasi saluran gastrointestinal merupakan keadaan darurat medis umum dengan angka kematian tinggi; biasanya membutuhkan pembedahan darurat. Diagnosis dan pengobatan segera sangat penting untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Foto polos abdomen dapat me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
(57 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Selain pemeriksaan foto polos abdomen juga dapat dilakukan pemeriksaan foto polos dada yang merupakan pemeriksaan penunjang cukup sensitif dalam mendeteksi adanya udara bebas subdiafragma pada keadaan gawat darurat. 15 Berdasarkan penelitian ini didapatkan pada kasus peritonitis primer, umumnya pasien menerima tatalaksana non operatif (78%). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Santoiemma et al 9 yang mendapatkan tatalaksana antibiotik pada pasien SBP bersifat krusial.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Selain pemeriksaan foto polos abdomen juga dapat dilakukan pemeriksaan foto polos dada yang merupakan pemeriksaan penunjang cukup sensitif dalam mendeteksi adanya udara bebas subdiafragma pada keadaan gawat darurat. 15 Berdasarkan penelitian ini didapatkan pada kasus peritonitis primer, umumnya pasien menerima tatalaksana non operatif (78%). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Santoiemma et al 9 yang mendapatkan tatalaksana antibiotik pada pasien SBP bersifat krusial.…”
Section: Bahasanunclassified