Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Soal Jumping Task ditinjau dari Gaya Kognitif

Hobri, H; Tussolikha, Dianita; Oktavianingtyas, Ervin

doi:10.29408/jel.v6i2.1987

Cited by 8 publications

(8 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Interviews were conducted by focusing on students' thinking methods (Hobri et al, 2020) in formulating interval estimation based on the known variance in the questions. Interviews were used in the interview guidelines (Taqiyuddin et al, 2016).…”

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Undergraduate students’ errors on interval estimation based on variance neglect

Murtiyasa

Ma'rufi

Abdullah

2022

jel

View full text Add to dashboard Cite

Interval estimation is an important topic, especially in drawing conclusions on an event. Mathematics education students must possess the skill to formulate and use interval estimation. The errors of mathematics education students in formulating wrong interval estimates indicate a low understanding of interval estimation. This study explores the errors of mathematics education students in interpreting the variance in the questions regarding selecting the proper test statistic to formulate the interval estimation of mean accurately. Respondents in this study involved 36 students of mathematics education (N = 9 males, N = 27 females). This research is qualitative research with a qualitative descriptive approach. Data collection was carried out using the respondents’ ability test and interviews. The respondents’ ability test instrument was tested on 36 students and declared valid where r-count r-table with r-table of 0.3291, and declared reliable with a Cronbach Alpha value of 0.876 0.6. Through an exploratory approach, data were analyzed by categorizing, reducing, and interpreting to conclude students' abilities and thinking methods in formulating interval estimation of the mean based on the variance in questions. The results showed that mathematics education students neglected the variance, so they could not determine the test statistics correctly, resulting in error interval estimates. This study provides insight into the thinking methods of mathematics education students on variance in interval estimation problems in the hope of anticipating errors in formulating interval estimation problems.

show abstract

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Undergraduate students’ errors on interval estimation based on variance neglect

Murtiyasa

Ma'rufi

Abdullah

2022

jel

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Menurut Witkin, gaya kognitif dibedakan menjadi 2 dimensi yaitu FI dan FD (Basir, 2015). Hasil penelitian merupakan salah satu contoh penelitian kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal JT ditinjau dari gaya kognitif (Hobri, Tussolikha, et al, 2020). Sedikit peneliti yang fokus pada pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal ST dan JT berdasarkan gaya kgnitif FI dan FD, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal ST dan JT berdasarkan gaya kognitif FI dan FD.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Pemecahan Masalah Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Sharing Task Dan Jumping Task Berdasarkan Gaya Kognitif

TANTINIRA,

PAMBUDI,

HOBRI

et al. 2023

EDUCATOR

View full text Add to dashboard Cite

Low problem-solving ability is a serious problem in education. One of the efforts to improve problem solving skills is by applying the Polya model problem solving. Solving the problem of the Polya model can be used to solve mathematical problems in the form of sharing tasks (ST) and jumping tasks (JT). Students' problem-solving abilities in solving ST and JT questions can be influenced by cognitive style. This study aims to analyze students' problem solving in solving ST and JT questions based on field independent (FI) and field dependent (FD) cognitive styles. This research method is descriptive qualitative. The research was conducted on 4 students of SMP Negeri 1 Jember based on purposive sampling technique. The results of the data analysis showed that FI students had very good problem solving abilities and were good at working on ST questions. If FI students work on JT questions, FI students have good problem-solving abilities and are quite good. Meanwhile, FD students had poor problem solving abilities and were good at solving ST and JT questions. ABSTRAKRendahnya kemampuan pemecahan masalah merupakan masalah serius dalam pendididikan. Salah satu upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan pemecahan masalah model Polya. Pemecahan masalah model Polya dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah matematis berupa sharing task (ST) dan jumping task (JT). Kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal ST dan JT dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal ST dan JT berdasarkan gaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD). Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan terhadap 4 orang siswa SMP Negeri 1 Jember berdasarkan teknik purpose sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa FI memiliki kemampuan pemecahan masalah sangat baik dan baik dalam mengerjakan soal ST. Apabila siswa FI mengerjakan soal JT, siswa FI memiliki kemampuan pemecahan masalah baik dan cukup baik. Sedangkan siswa FD memiliki kemampuan pemecahan masalah kurang baik dan baik dalam menyelesaikan soal ST maupun JT.

show abstract

“…Hal ini membuktikan bahwa siswa memiliki gaya kognitif FD dan FI. Sebagaimana pendapat Suhatini [5] bahwa siswa FD dalam memahami masalah cenderung memerlukan petunjuk lebih banyak atau terperinci dari orang lain untuk menjelaskan informasi yang diperoleh dari soal sehingga, gaya kognitif berpengaruh dalam proses menyimpan, dan menerima informasi yang akan digunakan seseorang untuk menanggapi suatu persoalan [6]. Menurut Witkin [7] gaya kognitif FD adalah seseorang yang menerima struktur atau informasi yang sudah ada, berorientasi sosial, memilih pekerjaan yang melibatkan keterampilan sosial, dan cenderung mengikuti informasi yang sudah ada sedangkan seseorang dengan gaya kognitif FI dapat menganalisis objek secara terpisah dari lingkungannya, dan bersifat individual.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Maslaah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent

Agustiningtyas,

Trapsilasiwi,

Yudianto

et al. 2023

J. Ris. Pend. Inov. Pemb. Mat.

View full text Add to dashboard Cite

Representasi matematis menjadi salah satu aspek penting dalam belajar matematika karena dengan kemampuan representasi matematis yang baik, dapat membantu memecahan permasalahan kompleks menjadi lebih sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa Field Dependent (FD) dan Field Independent (FI) dalam menyelesaikan dua soal uraian persamaan garis. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-I SMP Negeri 1 Jember tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 10 siswa FD dan 19 siswa FI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaiakan masalah, FD cenderung menggunakan dua indikator representasi matematis yaitu ekspresi matematis dan verbal. FD belum mampu memahami informasi yang diberikan pada soal dengan tepat sehingga, rencana penyelesaian yang dibuat tidak mengarah pada solusi. FI sudah mencakup tiga indikator representasi matematis yaitu visual berupa sketsa grafik titik potong sumbu-X dan sumbu-Y dengan tepat dan tabel untuk memperjelas masalah, ekspresi matematis berupa model matematika yang digunakan juga ditulis dengan runtut dan tepat serta representasi verbal yang digunakan berupa kesimpulan dan penjelasan langkah-langkah penyelesaian dari tes tulis juga dapat dijawab dengan baik menggunakan bahasanya sendiri. Selain itu, FI juga dapat menyelesaikan soal menggunakan alternatif penyelesaian lain.

show abstract

Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Soal Jumping Task ditinjau dari Gaya Kognitif

Cited by 8 publications

References 3 publications

Undergraduate students’ errors on interval estimation based on variance neglect

Undergraduate students’ errors on interval estimation based on variance neglect

Analisis Pemecahan Masalah Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Sharing Task Dan Jumping Task Berdasarkan Gaya Kognitif

Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Maslaah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent

Contact Info

Product

Resources

About