Pembuatan tepung porang sebagai upaya peningkatan penjualan umbi porang di masa pandemi covid19

Yuniwati, Ika; Pamuji, Dian Ridlo; Trianasari, Ely; Rahayu, Ninik Sri; Ulfiyati, Yuni

doi:10.33474/jipemas.v4i2.9368

Cited by 6 publications

(10 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…In testing fat content carried out using the Soxhlet method, a fat content of 5.23% of 2 g of porang starch was obtained. When compared to the study of Yuniwati et al [8] the fat content obtained was 5.68% of porang flour, the fat content of porang starch obtained in this study was still lower. According to Husna et al [14] the low-fat content means that the quality of the flour is relatively more stable since it is not prone to damage and rancidity.…”

Section: Fat Content Of Porang Starchcontrasting

confidence: 85%

“…In this study, 14.517 g of starch was obtained from 100 g of porang, or as much as 14.517%. When compared to the study [8] the content of porang starch obtained was 8.49%, the starch content obtained in this study was still higher. The quality of the starch produced is strongly influenced by the extraction process [11].…”

Section: Porang Starch Contentcontrasting

confidence: 73%

“…Porang plant (Amorphophallus Oncophyllus) is classified as a root crop that is included in the Araceae family category with a relatively high glucomannan content of 15-64% dry base [7]. Glucomannan is a water-soluble dietary fiber that has strong hydrocolloid properties and is low in calories [8]. The use of porang tubers in flour products is one of the options to facilitate storage and alternative processing into advanced products [7].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

See 2 more Smart Citations

Effect of Gelatinization Temperature on the Physical Properties of Porang (Amorphophallus oncophyllus) Starch Bioplastics with Sorbitol Plasticizer

Ayu Mitri,

Maghfirah,

Brahmana

et al. 2023

J. Technomaterial Phys.

View full text Add to dashboard Cite

Bioplastics are plastics that can be used like conventional plastics but can be more easily decomposed in the soil. Studies have been conducted to determine the effect of temperature variations in the gelatinization of porang starch on the manufacture of bioplastics with sorbitol plasticizers on their characterization. In this study, bioplastics have been produced which are made with variations in the composition of starch: chitosan (30:70) %, (40:60) %, (50:50) %, (60:40) %, and (70:30) % with the addition of sorbitol as a plasticizer and heating process at gelatinizing temperature variations of 70 ° C, 80 ° C, and 90 ° C. The results showed that the variation in gelatinization temperature affects the thickness, density, and absorbency of bioplastic water. Where the higher the temperature of gelatinization, the thickness of the bioplastics will decrease, the density of bioplastics will increase, and the absorption of bioplastic water decreases.

show abstract

Section: Fat Content Of Porang Starchcontrasting

confidence: 85%

Section: Porang Starch Contentcontrasting

confidence: 73%

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Effect of Gelatinization Temperature on the Physical Properties of Porang (Amorphophallus oncophyllus) Starch Bioplastics with Sorbitol Plasticizer

Ayu Mitri,

Maghfirah,

Brahmana

et al. 2023

J. Technomaterial Phys.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Peningkatan kualitas produksi dengan memanfaatkan mesin telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti peningkatan kualitas keripik singkong dengan mesin perajang (Chrismianto et al, 2018;Eswanto et al, 2019;Muhsin & Ahmad, 2018;Rijanto et al, n.d.;Syafa'at et al, 2019), peningkatan kualitas dengan mesin penepung (Mulyono et al, 2021;Qonita, 2015;Yuniwati et al, 2021), atau peningkatan kualitas produksi menggunakan mesin pengering oven (Mege et al, 2018;Mungkasi et al, 2018;Nugroho et al, 2019).…”

Section: Article Info Abstrakunclassified

Peningkatan Kualitas Produksi Porang dengan Mesin Pengiris Porang pada Kelompok Tani Yin Porang Desa Padarangain Wonogiri

Mawadati

Lestari²,

Purwanto³

et al. 2022

ICOMES

View full text Add to dashboard Cite

Desa Padarangin merupakan salah satu desa di Kabupaten Wonogiri yang memiliki potensi hasil bumi berupa porang. Pengolahan hasil panen yang dihasilkan masih belum optimal karena adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia dan belum adanya pendampingan terhadap pengolahan hasil pasca panen. Masalah lain yang dihadapi para petani porang ini adalah penggunaan peralatan dan metode pengolahan yang masih tradisional. Hal ini menyebabkan butuh waktu yang relatif lama serta tenaga yang lebih ekstra untuk pengolahan dari proses panen hingga penjualannya. Tim dosen IST AKPRIND Yogyakarta dalam Program Matching Fund 2021 memutuskan untuk melakukan perbaikan terhadap proses produksi di Kelompok Tani Yin Porang ini. Salah satu yang diperbaiki adalah proses perajangan porang dengan membuat mesin perajang atau pengiris porang. Penggunaan mesin pengiris porang dapat membantu memperbaiki dalam pengolahan proses panen para petani porang Desa Padarangin. Mesin pengiris dapat menghasilkan chips porang dengan ketebalan seragam (0,5 sampai 2cm), serta mempercepat waktu produksi karena memiliki kapasitas 30 kg/jam.

show abstract

“…Desa Kembiritan Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi umbi porang. Di Desa Kembiritan sendiri ada kelompok tani yang cukup bergantung dengan hasil panen umbi porang (Yuniwati et al, 2021). Kelompok Tani Kembiritan berdiri sejak 2017 dengan ketua Bapak Ardi yang memiliki anggota lebih dari 15 orang.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Teknologi porang bulb chopper machine with 2 hoppers sebagai upaya penurunan biaya produksi chip porang

Tinta

Gumiwang

Andriyani

et al. 2022

JIPEMAS

View full text Add to dashboard Cite

Umbi Porang merupakan salah satu komoditas ekspor di Indonesia. Masing-masing wilayah di Indonesia bersaing untuk melakukan penanaman porang. Salah satu Kelompok tani Desa Kembiritan Banyuwangi merupakan penghasil umbi porang. Kelompok tani memanen umbi porang dan mengolahnya setelah itu dikirimkan ke berbagai kota yang ada di dalam negeri maupun ke luar negeri dalam bentuk chips porang karena memiliki harga jual yang cukup tinggi. Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap teknologi untuk pengolahan tanaman porang menjadi chips porang mengakibatkan produktivitas chips porang kurang maksimal. Hal itu juga menyebabkan biaya produksi semakin tinggi. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan sebuah penerapan IPTEK untuk mengatasi masalah kurang optimalnya produktivitas chips porang. Proses penanganan pasca panen yang cepat dan benar dapat menghasilkan chips yang mempunyai mutu baik, mengurangi kehilangan bobot, mengurangi nilai kamba, dan memperpanjang umur simpan. Penerapan teknologi Porang Bulb Chopper Machine With 2 Hoppers diawali dengan penyesuaian teknologi dengan kebutuhan mitra kemudian dilakukan tahap analisa dan evaluasi teknologi. Hasil dari evaluasi dengan menggunakan penerapan teknologi tersebut 55%.

show abstract

Pembuatan tepung porang sebagai upaya peningkatan penjualan umbi porang di masa pandemi covid19

Cited by 6 publications

References 0 publications

Effect of Gelatinization Temperature on the Physical Properties of Porang (Amorphophallus oncophyllus) Starch Bioplastics with Sorbitol Plasticizer

Effect of Gelatinization Temperature on the Physical Properties of Porang (Amorphophallus oncophyllus) Starch Bioplastics with Sorbitol Plasticizer

Peningkatan Kualitas Produksi Porang dengan Mesin Pengiris Porang pada Kelompok Tani Yin Porang Desa Padarangain Wonogiri

Teknologi porang bulb chopper machine with 2 hoppers sebagai upaya penurunan biaya produksi chip porang

Contact Info

Product

Resources

About