2019
DOI: 10.36289/jtmi.v14i1.97
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan minyak plastik dengan proses pirolisis

Abstract: Especially at this time in big cities like jakarta is certainly a lot of society for various commodities every day .Similarly , the amount of waste generated every day reaches ±  6000 tons which is dumped into bantar gebang tpu , and among of the waste 13 % -14 % is plastic type , not to mention not picked up by scavengers .It is better to use this waste to be a useful compared to the habits of people who as often as burn garbage .Burning waste will make water pollution especially if plastic waste .In this stu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pirolisis merupakan suatu proses pemecahan struktur karbon kimia bahan mentah menjadi fasa gas dengan pemanfaatan energi termal tanpa oksigen dalam reaktor pirolisis. Kemudian gas tersebut didinginkan menjadi minyak pirolisis melalui kondensor yang dialiri air dalam suhu ruang [5]. Untuk menghasilkan minyak atau bio-oil yang lebih baik, proses pirolisis ini dilakukan dengan penambahan katalis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pirolisis merupakan suatu proses pemecahan struktur karbon kimia bahan mentah menjadi fasa gas dengan pemanfaatan energi termal tanpa oksigen dalam reaktor pirolisis. Kemudian gas tersebut didinginkan menjadi minyak pirolisis melalui kondensor yang dialiri air dalam suhu ruang [5]. Untuk menghasilkan minyak atau bio-oil yang lebih baik, proses pirolisis ini dilakukan dengan penambahan katalis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan katalis dalam proses pirolisis memiliki dampak yang signifikan karena kemampuannya untuk menguraikan molekul-molekul kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, serta mengurangi pembentukan produk samping yang tidak diinginkan. Katalis berperan penting dalam mempercepat konversi reaksi, sehingga menghasilkan minyak dengan kualitas yang lebih unggul daripada jika tanpa penggunaan katalis [5]. Nilai kalor dengan variasi konsentrasi katalis Mo/lempung sudah memenuhi nilai kalor bio-oil standar yaitu minimal 3.582,69 kal/g bahkan mendekati nilai kalor biodiesel yaitu 8.641 kal/g [10].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pada prinsipnya kandungan senyawaan karbon dalam plastik dapat dimanfaatkan kembali sebagai sumber energi. Dengan teknologi pengolahan yang tepat, sampah plastik dapat direduksi jumlah timbulannya dan dapat menjadi salah satu alternatif sumber energi (Kunwar, Cheng, Chandrashekaran, & Sharma, 2016;Rangkuti, Sukarnoto, & Rijani, 2019). Walaupun demikian, pada proses ekstraksi energi dari sampah plastik tersebut akan diperlukan sejumlah energi untuk dapat merubah struktur senyawa karbon yang terkandung didalamnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses soxhletasi yang terlalu lama juga dapat berpengaruh terhadap rendemen yang dihasilkan. Apabila suhu dan tekanan meningkat sehingga rendemen minyak menurun karena terjadi proses polimerisasi yang menghasilkan polimer-polimer dengan berat molekul yang lebih tinggi [8] . Hasil ekstraksi kemudian dipisahkan dengan metode distilasi pada suhu 60°C hingga seluruh pelarut terpisah dari campuran.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified